Kekeliruan dalam Mencuci Botol Susu Ini Ternyata Bisa Membahayakan si Kecil, Nomor 7 Sering Kita Lakukan!

Minggu, 09 Desember 2018 | 15:00
Tribunnews.com

Ilustrasi Botol Susu

IDEAonline - Hati-hati saat mencuci botol bayi, bila salah bisa menyebabkan Si Kecil sakit.

Diare merupakan salah satu pembunuh utama balita di dunia juga di tanah air.

Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, setiap tahun 1,5 juta anak balita meninggal dunia akibat diare, membuatnya menjadi penyebab kematian terbesar kedua pada anak balita.

Baca Juga : Mendekam di Penjara Kala Hamil Karena Jadi Tersangka Suap Meikarta, Neneng Hasanah: Kami Beri Kemudahan Siapapun Untuk InvestasiDi Indonesia, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007, diare menjadi penyebab kematian 31,4 persen bayi berusia 29 hari hingga 11 bulan.

Nah, salah satu penyebab diare pada bayi yakni salah mencuci botol susu.

Moms jangan salah saat mencuci botol susukarena dapat menyebabkan bayi sakit.

Baca Juga : Raih Desain Interior Terbaik di Dezeen Awards 2018, Ini Salah Satu Karya Terbaik Studio i29

1. Lupa mencuci tangan sebelum mencuci botol susu si kecil.

Ibaratnya, bagaimana mungkin membersihkan lantai kotor bila sapunya juga kotor.

Bahkan, tangan itu boleh jadi menjadi biang keladi penyebaran bibit penyakit.

Sebab kuman-kuman pada tangan itu akan pindah ke botol susu si kecil dan menyebabkan bayi sakit.

2. Tidak membersihkan seluruh bagian dengan bersih.

Banyak Moms yang fokus pada pembersihan area botol dan dot, tapi melupakan bagian leher pengencang dot atau gelang dot pada botol.

Padahal, saat membersihkan, semua bagian botol bayi harus dilepas dan dibersihkan satu per satu.

Nah, bagian gelang dot yang berulir ini sering luput dibersihkan.

Baca Juga : Bergaya Tropis, Begini Cara Mengaplikasikan Shower Outdoor di Rumah

3.Kurang Telaten,hanya membersihkan dengan air panas, tidak menyikat bagian dalam botol.

Meski secara kasat mata terlihat bersih, boleh jadi ada bagian yang kurang bersih sehingga menjadi sarang kuman berkembang biak.

4. Tidak menggunakan air mengalir saat membilas wadah bersih tersebut, melainkan dengan cara merendamnya di dalam wadah.

Padahal, kebiasaan itu akan membuat kotoran menempel lagi.

Baca Juga : Ajib! 11 Toilet Punya Pemandangan yang Bikin Betah Tak Mau Beranjak

5. Mengira membersihkan itu sudah cukup, padahal ada langkah penting setelah membersihkan botol susu bayi, yaitu sterilisasi.

Bisa dengan merebusnya di dalam panci selama 15 menit atau menggunakan alat sterilisasi.

6. Tidak menyediakan lap khusus untuk mengeringkan botol susu.

Mencampurkan lap dengan perangkat lain membuat lap itu menjadi tidak steril dan dapat mencemari botol susu bayi.

Baca Juga : Buat si Super Sibuk, Ini 3 Tips Mudah Membuat Dekorasi Natal di Rumah

7. Berlama-lama merendam botol di dalam panci usai mensterilisasi.

Bahkan sampai airnya dingin lagi.

Kebiasaan ini akan membuat sterilisasi botol menjadi percuma karena bakteri akan kembali dan menempel pada botol.

Sebaiknya, usai disterilisasi, tiriskan botol susu tersebut dan keringkan dengan lap atau handuk bersih, kemudian simpan botol susu dalam wadah plastik yang bersih.

Baca Juga : Dulu Banyak Bintangi Film Panas, Kini Inneke Koesherawati Tampil Tertutup dalam Balutan Pakaian Mewah, Tampilan Rumahnya Tak Kalah Mencolok!

Apa risikonya bila kita keliru saat membersihkannya?

Virus, bakteri, dan parasit yang terdapat pada botol susu dapat membuat Si Kecil sakit.

Berbagai penyakit pun dapat mengancam anak.

Mulai sariawan ringan sampai yang lebih serius seperti muntah-muntah dan diare.

Inilah pentingnya menjaga kebersihan perlengkapan makan bayi dengan benar.

Baca Juga : Enggak Pernah Sok Kaya, Intip Hunian Sederhana Milik Mark Zuckerberg yang Bikin Kamu Tertampar

Artikel ini pernah tayang di Sajian Sedap dengan judul Kekeliruan Mencuci Botol Bayi Bisa Berisiko untuk Si Kecil, No 7 Sering Dilakukan

Tag

Editor : Amel