IDEAOnline-Engga hanya wanita senang dimanja dan memanjakan diri. Kenyataannya pria pun demikian.
Mengoleksi pakaian, bersolek sebelum bepergian, atau merawat diri, adalah kegiatan personal yang nyaman dilakukan siapa saja dan tak mengenal gender.
Untuk menunjang segala aktivitas ini, hadirlah dressing room.
Kemunculan area privat yang menawarkan kenyamanan dan kemewahan lebih bagi penghuni rumah ini telah dimulai sejak abad ke-17.
Saat itu, rumah-rumah di Inggris dan negara Eropa lainnya mulai dilengkapi dressing room yang saat itu diperuntukkan bagi wanita.
Dressing room dan isinya, menjadi penanda status sosial pada masa itu.
Seiring dengan perkembangan zaman, konsep dressing room mulai lazim diterapkan pada rumah-rumah modern.
Bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran rumah itu sendiri.
Ada yang hadir lengkap dengan meja rias dan area penyimpanan yang luas, ada pula yang hanya digunakan untuk menyimpan pakaian.
Dari sinilah, hadir istilah walk-in closet, atau yang dalam arti harafiahnya adalah “lemari yang dapat dimasuki”.
Baca Juga : Fans Angelina Jolie Dibilang Mirip Zombie, Rumah Mewah Artis Ini Dilengkapi Gym Hingga Kebun Pribadi
Baca Juga : 10 Cara Ini Dijamin Bikin Lemari Pakaian di Kamar Anti Berantakan
Meski saat ini sudah banyak dressing room ataupun walk-in closet dihadirkan di rumah-rumah, namun banyak yang menyangka bahwa ruang ini hanya pantas ada di rumah yang luas dan mewah.
Padahal sesungguhnya, ukuran tak jadi masalah untuk sebuah dressing room.
Begitu pun dengan penempatannya.
Ruangan ini sangat fleksibel dan bisa ditempatkan di dekat kamar tidur tanpa harus dilengkapi pintu atau penyekat.
Bahkan, dressing room bisa hanya berupa sebuah lemari pakaian dan sebuah meja rias untuk menunjang segala kebutuhan.
Buat kamu yang suka mencoba-coba pakaian sebelum memilihnya untuk dipakai bepergian, dressing room akan menjaga rumah kamu tetap rapi.
Baca Juga : Ternyata Ada Teknik Khusus dalam Melipat Baju Agar Tak Gampang Kusut Lho, Begini Caranya!
Di dressing room kamu bebas mengobrak-abrik baju tanpa mengganggu kerapian ruang lain.
Pakaian dan perlengkapannya pun jadi awet terawat jika disimpan di sini.
Paling ideal, dressing room diletakkan berdekatan dengan kamar mandi (servis) dan kamar tidur (privat),
Dressing room yang bersifat semi-servis, merupakan area transisi yang nyaman.
Ini akan memberikan persiapan bagi penghuni untuk mengakses dari dan ke kedua area.
Nah, mau coba bikin dressing room di rumah?
Baca Juga : Ini Dia Panduan Ketika Bingung Mau Menggunakan Lemari Biasa, Walk-in, atau Built-in Closet di Rumah!
(*)