Dinding dan Atapnya Terbuat dari Batu, Ini Dia Rumah Serba Cokelat di Desa Piodao

Sabtu, 09 Maret 2019 | 09:30
iStock Editorial

Desa piodao.

IDEAonline -Desa Piodao dijuluki sebagai desa terunik di Portugal.

Di siang hari, kita akan melihat bangunan-bangunan berwarna cokelat tua yang seragam. Hanya ada beberapa bangunan yang berwarna putih.

Ketika matahari terbenam, satu per satu lampu rumah menyala bagaikan kunang-kunang yang sedang berkumpul di samping bukit.

Baca Juga : Mandi Air Hangat Tak Boleh Sembarangan Terutama pada Ibu Hamil, Bahayanya Janin Bisa Terlahir Cacat!

Sungguh pemandangan yang indah!

Bahan Bangunan yang Sama dan Bentuk yang Sama

Bahan yang digunakan untuk bangunannya adalah batu. Karena batu yang digunakan berwarna gelap, maka hampir semua rumah di desa ini berwarna cokelat.

Rumah-rumah di Desa Piodao dibangun dengan cara yang sama, lapisan tembok yang sama, dan warna bingkai jendela yang sama. Letaknya ada di lereng Serra do Acor.

Baca Juga : Terbukti Kaya Raya Sebelum Nikahi Reino, Intip Harta Karun Syahrini dan Sudut Huniannya yang Bak Istana

Bangunannya dibangun dari bahan-bahan yang ada di dekat lingkungan desa. Dindingnya dilapisi batu, sedangkan atapnya ditutupi dengan lempengan batu.

Hanya ada satu bangunan yang memiliki bentuk berbeda berdiri di antara rumah penduduk, yaitu gereja. Tembok gereja ini dilapisi dengan batu kapur, sehingga warnanya putih.

Awalnya Desa Petani

Piodao awalnya adalah tempat berkumpulnya para petani. Sekarang, penduduk Desa Piodao juga masih suka bertani. Penduduknya kini memroduksi minyak zaitun, keju, dan juga pertambangan dari gunung.

iStockphoto
andremarinst/iStockphoto

Bangunan gereja berwarna putih.

Baca Juga : Fitting Gaun Putih Bak Princess, Lucinta Luna Sebentar Lagi Menikah, LL: Bismillah, Soon Married Happy Family

Penduduk Desa Piodao sangat ramah serta menjaga budaya dan tradisi yang mereka miliki. Mereka hidup dengan harmonis dan terus merawat bangunan-bangunan di desanya.

Kebanyakan bangunan yang ada di desa ini tidak berubah sejak pertama kali didirikan. Karena keasrian bangunannya, Desa Piodao dijadikan sebagai situs warisan nasional negara Portugal.

Dulu, Desa Piodao dikenal sebagai desa primitif atau jauh dari modern. Desa ini tidak menggunakan listrik dan tidak punya jalan besar sampai tahun 1972.

Siapa yang mau jalan-jalan ke Desa Piodao?

Baca Juga : Sophia Latjuba Selalu Tampil Cantik di Usia Hampir Setengah Abad, Terkuak Begini Kemesraan Dirinya Bersama Indra Lesmana Dulu!

Artikel ini pernah tayang di Bobo.id dengan judul Piodao, Deretan Rumah Berwarna Cokelat yang Harmonis di Atas Bukit

Tag

Editor : Amel