Rumah Menghadap Barat Terasa Lebih Panas, Begini Meminimalisirnya!

Minggu, 21 April 2019 | 12:00
tribun bali

fengshui rumah

IDEAonline - IDEA lovers sering dihadapkan dengan mitos rumah menghadap barat?

Banyak yang bilang hunian tersebut akan membawa rejeki lebih bagi pemilknya.

Tetapi hunian ini akan terkesan panas karena hal-hal tertentu.

Bukan karena, hal yang misktik atau sebagainya, hunian menghadap barat akan terasa lebih panas karena terbiasa menghadang matahari.

Baca Juga : Posisi Rumah Menghadap Timur Banyak Menyerap Energi Jahat? Apa Benar?

Tak perlu berkecil hati karena dengan penanganan tepat rumah akan tetap nyaman ditinggali.

Berikut empat trik yang bisa Anda praktekkan:

Minimalisasi bukaan Cara paling baik bila rumah menghadap barat adalah dengan meminimalkan bukaan dan memperbanyak dinding masif.

Tujuannya agar sinar matahari dengan panasnya tak leluasa masuk rumah.

Namun, banyak memakai dinding masif akan mempengaruhi nilai estetis sebuah rumah.

Kesannya pun akan monoton dan membosankan.

Baca Juga : Tidak Hanya Berbalut Emas, Ruang Keluarga Andre Taulany Dihiasi dengan Api Bergoyang, Apa Gaya Interior yang Dipakainya?

Menurut Chandra, konsultan Drada 99 Architects, langkah yang bisa dilakukan agar tak membosankan adalah dengan memainkan bidang dinding, memperhatikan komposisi bangunan, serta mengubah finishing bukaan dengan material selain kaca.

Secondary skin Prinsip menggunakan secondary skin sebenarnya sama seperti pohon. Hanya saja, ini adalah benda mati.

Baca Juga : Yuk Jaga Kenangan dengan Boks Memikat, Bisa Jadi Pajangan dan Tempat Penyimpanan

dok. 4.bp.blogspot.com
dok. 4.bp.blogspot.com

secondary skin

Dilansir dari kompas.com, menurut arsitek Bambang Soesatyo ST, fungsi secondary skin untuk menghalangi sinar matahari langsung bersentuhan dengan dinding.

Selain itu, banyak keunggulan bisa dihadirkan lewat secondary skin, khususnya berkaitan dengan bentuk atau tampilan depan bangunan.

Bentuk standar sampai tak beraturan bisa ditempelkan mempercantik wajah rumah.

Material yang digunakan tidak terbatas. Mainkan vegetasi Cara ini termasuk paling ramah dan simpel.

Yang perlu diperhatikan, menurut arsitek Megawati Rahmat ST, adalah jenis tanaman apa yang cocok di halaman rumah dengan luas terbatas.

Jangan sampai masalah panas teratasi tetapi fondasi bangunan terancam pertumbuhan akar pohon.

Baca Juga : Sering Alami Sulit Tidur? Kondisi Kamar Bisa Jadi Penyebab, Yuk Atasi!

Untuk itu, pilihlah jenis tanaman yang cocok seperti Ketapang Kencana atau Pagoda Tree.

Bermain warna Cara keempat adalah memilih warna terang atau putih.

Warna ini dapat memantulkan panas, berbeda dengan warna gelap yang akan menyimpan panas.

Arsitek Novan Agus S menyarankan, sebaiknya hindari pemilihan warna memakai warna-warna menyilaukan pandangan atau menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain.

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti