Aneh Tapi Nyata, Warga Cina Miliki Tradisi 'Memberi Makan' Pohon yang Diyakini bisa Bikin Subur

Kamis, 30 Mei 2019 | 15:48
CGTN

Tradisi unik di China

IDEAonline -Untuk menciptakan taman yang indah biasanya kita harus menyiapkanbeberapa elemen, seperti elemen tanaman, bunga,hardscape, air, dan pencahayaan.

Namun, untuk mewujudkan semua prinsip dan elemen tersebut, dibutuhkan persiapan yang matang.

Tetapi lain dengan tradisi yang berada di Tiongkok.

Baca Juga: Penikmat Kopi? Simak Manfaat Ampas Kopi untuk Rumah, Bisa Juga untuk Suburkan Tanaman!

Pada sebuah provinsi di China, orang memperlakukan pohon secara aneh untuk membuatnya tumbuh subur.

CGTN

Tradisi unik di China

Mereka memberi makan pohon dengan makanan dalam artian yang sebenarnya.

Dilansir dari Elite Readers pada Senin (25/3), warga lokal dari Enshi Tujia dan Prefektur Otonomi Miao yang terletak di Provinsi Hubei di China tengah melakukan tradisi memberi makan pohon dengan nasi setiap tahun.

Baca Juga: 3 Hal yang dapat Mematikan Tanaman dan Solusinya, Salah Satunya Pakai Bumbu Dapur!

CGTN

Tradisi unik di China

Tradisi ini terutama terjadi di Lichun, awal musim semi dalam kalender lunar China.

Bahkan, ada ahli yang mengatakan bahwa pohon-pohon itu akan tumbuh subur dan bahkan akan menghasilkan lebih banyak buah jika diberi makan dengan nasi.

Baca Juga: Simak Tips Pilih Tanaman yang Tepat di Pagar, Nomor 3 Penting Banget!

Hal ini dilakukan karena penduduk desa ini berlatih memberi makan nasi kepada tanaman.

Yang dilakukan pertama kali adalah mereka menyayat bagian pohon dengan menggunakan benda tajam sehingga ada tempat untuk meletakkan nasi.

Selanjutnya, nasi tersebut diletakkan pada tempat yang tersedia hingga terlihat penuh.

CGTN

Tradisi unik di China

Selain itu, beberapa orang tidak melihat bagaimana praktik ini membantu menyuburkan pohon karena menyisik tanaman hanya akan merusak tanaman.

Baca Juga: Ternyata Hunian Tidak Butuh AC Jika Miliki Tanaman Rambat, Begini Cara Menanamnya!

Sementara itu, yang lain berpendapat bahwa latihan itu tidak ditujukan untuk memberi makan pohon, tetapi 'roh pohon' yang diyakini orang ada.

Bagaimana pun, orang mungkin melihatnya sebagai tradisi yang sangat menarik sehingga membuat orang berkomentar.

Gimana menurut IDEA lovers (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya