IDEAonline -Selain untuk indoor Anda juga harus memperhatikan furnitur pada bagian outdoor.
Misalnya, meja dan kursi untuk di teras, area kolam dan taman Anda juga akan terlihat lebih cantik dengan adanya furnitur seperti kursi santai atau bahkan gazebo kecil.
Berbeda dengan furnitur yang ada untuk ruangan indoor, furnitur outdoor pun juga membutuhkan pemilihan dan perawatan yang khusus.
Baca Juga: Simak 8 Langkah Perbaiki Pintu Susah Dibuka, Jangan Lupa Diamplas!
Berdasarkan data di lapangan, ada beberapa jenis material furnitur yang biasa dipakai untuk mempercantik taman. Ini dia.
MaterialKayu
Material kayu ini cocok digunakan untuk taman tema apapun, seperti taman bergaya modern, tradisional, klasik, maupun taman ala Jepang, tergantung desainnya.
Peletakan material ini tidak boleh di bawah pohon rindang, apalagi saat musim hujan tiba. Kayu akan cepat lapuk karena kayu selalu basah dan tidak terkena sinar matahari.
Jenis kayu yang biasa digunakan adalah trembesi, ulin, jati, merbau, dan bangkirai. Tidak diperkenankan menggunakan kayu olahan karena dipastikan akan rusak saat terkena hujan.
Baca Juga: Siapkan Layout bila Ingin Hadirkan Taman Kering, Ini Cara Merawatnya!
Selain kayu trembesi, kayu harus di-finishing dengan pelitur. Ini dikarenakan kayu rentan terhadap serangan rayap. Pemberian finishing ini harus diulang setiap 6 bulan sekali. Selain itu, agar tampilannya terlihat natural, pilih yang berwarna matt atau tidak mengilat.
Harganya sangat bervariatif tergantung jenis kayu dan desain yang Anda pilih. Jika desain yang dipilih dibuat dari kayu utuh, harganya pasti lebih mahal.
Dari adukan Semen
Karena custom, sebenarnya material ini dapat masuk ke semua tema taman. Hanya saja, jika furnitur semen ini terlalu banyak diukir atau dibuat dengan banyak detail, ia akan rapuh. Jadi, lebih disarankan untuk membuat furnitur ini sesimpel mungkin.
Baca Juga: Seolah Menyatu dengan Taman, Hunian Seluas 250 M Ini Hadirkan Gaya Tropis di Dalamnya
Peletakan furnitur semen ini tidak boleh di bawah pohon rindang karena gampang berlumut. Dapat pula diletakkan di tempat terbuka, namun risikonya semen akan retak. Jadi sebaiknya, letakkan furnitur semen di bawah payung atau kanopi.
Salah satu kelebihan dari material ini adalah dapat dibentuk menjadi furnitur dengan model dan bentuk apapun. Tetapi kekurangannya, material ini tidak fleksibel karena tidak dapat dipindahkan.
Agar tidak cepat rusak dan berlumut, Anda harus meng-coating furnitur ini sebelum digunakan. Untuk perawatannya, Anda juga wajib melakukan coating per 3 bulan sekali.
Harganya sangat bervariatif tergantung desain dan bentuk furnitur. Untuk 2 kursi dan 1 meja berbentuk kotak, sekitar Rp1,5 juta.
MaterialSintetis
Material furnitur ini termasuk yang banyak digemari saat ini. Desainnya cocok dipakai untuk taman tema apapun, seperti taman bergaya modern, tradisional, klasik, maupun taman ala Jepang.
Baca Juga: Taman Kering dalam Rumah, Mudah Perawatannya& Fleksibel Tempatnya
Desain materialnya ada yang menyerupai rotan, anyaman bambu, atau plastik berpola.
Dapat diletakkan di mana saja, termasuk di bawah pohon.
Material ini juga ada yang sudah diberi zat anti-UV, yang membuatnya tahan terhadap panas matahari.
Agar tahan lama, lap material ini sesaat setelah kena air hujan. Untuk membersihkannya, cukup mengelapnya dengan kain basah.
Harga material ini (untuk 2 kursi dan 1 meja) sekitar Rp7,5 juta.
(*)