Penting untuk Kesehatan, Yuk Atur Kadar Kelembapan Udara di Hunian!

Kamis, 05 September 2019 | 09:00
TreeHugger

Ruangan harus memiliki jendela dan sirkulasi yang baik. Ruang yang ”bau jamur”, udaranya pengap dan berat, merupakan salah satu tanda tumbuhnya jamur di ruangan itu.

LaporanTabloidRUMAHEdisi 225

IDEAonline -Pilihan bijak lainnya ada dengan memasang kipas angin di plafon di dalam ruangan yang terasa lembap.

Baca Juga: Pilih Cerai daripada Dipoligami, Mantan Istri Ray Sahetapy Kini Hidup Bergelimang Harta di Rumah Mewah

Kipas angin ini dapat membuat perputaran udara di dalam rumah dapat berjalan dengan lebih baik.

Selain itu, penggunaan kapur serap air dapat menjadi solusi lain.

Kapur ini akan menyerap kadar air berlebih yang ada di udara.

Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kapur ini adalah Anda harus sering-sering mengeceknya, karena kalau kapur serap air sudah jenuh harus diganti secepatnya agar proses penyerapan air tidak berhenti.

Gunakan Dehumidifier

Pilihan lainnya adalah menggunakan alat pengatur kelembapan atau yang dikenal sebagai dehumidifier.

Baca Juga: Taman Kota dengan Konsep Unik, Cocok Diterapkan di Indonesia!

Alat ini berfungsi untuk mengurangi kadar kelembapan udara.

Cara kerja alat ini adalah dengan mengubah molekul udara yang lembap menjadi tetesan air dengan memanfaatkan koil pendingin dan kipas kecil.

Alat ini menyedot hawa panas dan lembap kemudian mengubahnya menjadi hawa yang sejuk dengan menciptakan butiran-butiran air.

Saat aliran udara sedang diproses, aliran udara kedua dibuat oleh mesin. Siklus ini terus berputar tanpa henti, kecuali hanya pada saat mesin dimatikan.Dengan demikian, udara segar akan hadir di rumah Anda.

MengurangiKelembapan Udara

Pastikan di lantai kamar mandi tidak ada genangan air, dan beri ventilasi yang cukup memadai pada tempat cuci piring, cuci baju, dan saluran air.

Gunakan kipas atau bukalah jendela saat memasak, menghidupkan mesin cuci, atau saat mandi.

Baca Juga: Ramaikan Rumah, Intip Inspirasi Jenis Tirai Indah Untuk Ruangan

Hindari menyiram tanaman secara berlebih.

Kosongkan penampung tetesan airdari air conditioner(AC) dan alat pengering udara (dehumidifier).

Cucilah pakaian saat pagi hari. Jangan mencuci pakaian di siang hari.

Kain basah yang terkena sinar matahari akan membuat ruang sekitar rumah jadi lembap dan terasa lebih panas.

Bukalah pintu-pintu antar-ruangan (terutama kamar mandi) utuk melancarkan sirkulasi udara di dalam rumah.

Mengukur Kadar Kelembapan

Untuk mengetahui kadar kelembapan di rumah, kita dapat mengukurnya dengan menggunakan alat pengukur kelembapan udara atau disebut hygrometer.

Baca Juga: Jahat Sih, Tapi Coba dengan Cara Ini Yakin Semut dan Koloninya Mati Seketika!

Menurut Dr. Surjamanto W, dosen Teknologi Bangunan Program Studi Arsitektur ITB, pada keadaan ideal, kadar kelembapan di Indonesia berada pada kisaran 60—70 % RH (Rate Huminidy).

Kadar ideal ini sebenarnya bergantung pada temperatur udara. Jika temperatur tinggi, biasanya kadar kelembapan ideal akan turun dan begitu juga sebaliknya.

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti