IDEAonline- Pemilihan konsep tropis dan industrial membuat hunian ini layaknya sebuah penginapan.
Suasana alami dan tropis khas penginapan di Bali selalu berhasil membawa kita untuk berlibursejenak dari rutinitas harian.
Interior yang didesain sedemikian rupa dan potret alam yang disuguhkan, membuat siapa saja dapat merasa rileks.
Namun, bukan hal yang mustahil menghadirkan suasana tersebut ke dalam rumah.
Dengan pemilihan konsep yang tepat, suasana layaknya vila di Bali pun bisa dirasakan setiap hari.
Baca Juga: Pilah-pilih Wallcover untuk Kamar Anak, Jangan Abaikan Kondisi Dinding
Seperti hunian milik Deddy Satriawan dan Rani Safitri berikut ini.
Didesain dengan dua konsep yang unik, yakni tropis dan industrial, rumah seluas 200 meter persegi ini tampak beda dan tak biasa, layaknya sebuah penginapan.
Deddy, sapaan akrab pemilik rumah, bercerita bahwa saat mendesain huniannya, ia menginginkan suasana yang santai seperti sedang berlibur.
Hal tersebut ia wujudkan dengan memadukan dua konsep tropis dan industrial, sebagai tema utamanya.
Kedua tema tersebut berhasil dikawinkan secara apik ke dalam huniannya dengan pembagianzona yang jelas.
Tanpa dilengkapi sebuah teras, rumah ini menjadikan garasi sebagai ruang pertamanya.
Didesain dengan konsep industrial, bata ekspos, semen ekspos, serta keramik berwarna hitam digunakan sebagai material pelapis dinding dan lantai.
Baca Juga: Tak Bisa Lepas dari Lampu, Terkuak Alasan Kenapa Pencahayaan Ruang Penting untuk Manusia
Desain seperti ini mengingatkan pada potret dari sebuah bengkel otomotif.
Kejutan pun dapat segera dirasakan ketika masuk ke dalam rumah.
Kontras dengan garasi yang dipulas dengan warna gelap, foyer serta ruang keluarga justru didesain dengan warna-warna terang.
Hal ini dapat dilihat dari furnitur serta soft furnishing yang memakai warna cerah, seperti kuning dan biru.
Untuk mendukung konsep tropis yang ingin diterapkan, mural bergambar burung flamingo serta dedaunan diaplikasikan di salah satu dinding.
Berada persis di sebelah ruang keluarga, terdapat dapur yang didesain layaknya sebuah coffee shop, lengkap dengan mini bar serta tiga buah stool di depannya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Langkah Jadikan Kamar Mandi Mungil Tetap Nyaman, Olah Dindingmu
Dipisahkan dengan pintu geser bermaterial kaca, ruang ini menerapkan konsep industrial dengan menggunakan bata ekspos dan semen sebagai material dinding.
Di dapur ini, Deddy banyak menggunakan wooden art sebagai dekorasi dinding yang didapat dari toko miliknya sendiri, bernama Stripe, sebuah toko yang memproduksi berbagai macam dekorasi untuk hunian.
Keunikan rumah ini tak berhenti sampai di situ.
Beranjak ke bagian eksterior rumah, terdapat kolam renang serta area makan yang menarik perhatian.
Penggunaan material kayu dolken serta alang-alang sebagai material atap di area makan, semakin memperkuat konsep tropis yang ingin ditonjolkan.
Di area ini, Deddy juga melengkapi dengan hanging chair agar suasana semakin santai.
Dengan desain yang demikian, pemilik rumah pun tak perlu jauh-jauh berwisata ke Pulau Dewata.
Sebab, suasana yang sama juga dapat dirasakan di rumahnya sendiri, setiap saat.
Artikel ini tayang di majalah idea edisi 191
(*)