IDEAOnline-Di musim hujan dedaunan tanaman sering menjadi tempat sembunyi serangga.
Gigitan serangga-serangga kecil ini seringkali membuat kita enggan berlama-lama di area semioutdoor, contohnya teras.
Padahal pemandangan dan suasananya amat asyik dan mendukung me-time atau obrolan santai bersama keluarga.
Jika menggunakan pestisida sering membuatmu tak nyaman atau sesak napas, ada cara lebih aman bisa kamu lakukan untuk mengusir nyamuk-nyamuk nakal ini.
Bisa menjadi pengganti pestisida untuk mengusir nyamuk, tanaman-tanaman ini tidak memberi efek buruk apapun buat kamu dan lingkungan.
Bahkan, jika ditanam justru menambah semarak taman dan banyak di antaranya dapat digunakan sebagai pelengkap bumbu masak.
Yuk, cari tahu ketangguhan satu persatu tanaman pengusir nyamuk ini.
Baca Juga: Berbagi IDEA Menanam Tanaman Obat di Lahan Terbatas, Ini Inspirasinya!
Serai Wangi
Serai wangi, atau yang dikenal juga sebagai citronella, memiliki zat yang dibenci nyamuk, salah satunya geraniol dan sitronelal.
Serai bisa digunakan dengan cara ditumbuk dan diletakkan pada sudut-sudut area rumah atau teras yang dekat dengan tempat kamu duduk.
Bisa juga digunakan dengan cara ditanam di sekitar area gazebo atau teras.
Geranium
Geranium, atau Tapak Dara, mengandung geraniol dan sitronelal seperti halnya serai wangi.
Tanaman berbunga indah ini dapat ditanam dalam pot atau langsung di tanah.
Tempatkan tanaman di area yang mudah terkena tiupan angin, sehingga aromanya dapat mengusir nyamuk terutama di area duduk di luar rumah.
Baca Juga: 14 Tanaman Obat Layak Ditanam di Rumah, Bisa Pereda Haid
Akar Wangi
Jangan penuhi taman rumah mu hanya dengan rumput.
Kombinasikan juga dengan akar wangi pada beberapa bagian.
Selain dapat mempercantik taman, tanaman ini juga mengeluarkan aroma menyengat yang tak disukai nyamuk demam berdarah.
Keluarga pun akan terbebas dari kemungkinan terkena penyakit yang disebabkan karena gigitan nyamuk.
Kecombrang
Selain melezatkan masakan, kecombrang atau honje dapat mengusir nyamuk.
Bunganya yang berwarna merah muda mengeluarkan bau yang tak disukai nyamuk.
Perawatan yang mudah membuat kecombrang cocok ditanam di pekarangan rumah.
Lavender
Tanaman asli Swiss ini memiliki bau khas yang sering dijadikan pengharum ruangan.
Bunga lavender mengandung zat linalool dan lynaly acetate yang tak disukai nyamuk.
Lavender senang tumbuh menggerombol, sehingga cocok menghiasi salah satu sudut taman.
Baca Juga: Tak Disangka, Tanaman Obat Anti-HIV Ternyata Banyak Tumbuh di Indonesia
(*)