IDEAOnline-Mencahayai rumah atau objek itu tak sekadar terang.
Pencahayaan harus menciptakan kenyamanan pada mata, pun kenyamanan beraktivitas di dalam ruang yang diberi penerangan.
Pencahayaan juga harus memerhatikan efisiensi biaya yang disesuaikan dengan di mana lampu diletakkan, serta untuk menambah estetika.
Demi optimalnya pencahayaan, inilah tips pencahayaan eksterior (fasad dan taman) dan pencahayaan interior yang diberikan oleh Arwin Amir, lighting specialist.
Pencahayaan Fasad & Entrance
- Penempatan lampu sebaiknya mengikuti elemen arsitektur dan dipilih bagian-bagian tertentu yang bagus untuk ditonjolkan.
- Kolom-kolom disorot dengan sudut sorot yang tajam dengan menggunakan jenis lampu halogen.
- Teknik pencahayaan yang dipilih bisa dengan uplight (pencahayaan dari bawah), atau sebaliknya.
- Bidang-bidang yang lebar merupakan satu bagian yang bisa dioptimalkan juga pengolahan lighting-nya.
- Lampu entrance sebaiknya memiliki intensitas pencahayaan yang tinggi namun ekonomis.
Pencahayaan Taman
Baca Juga: Do and Don’t Pencahayaan Eksterior dan Interior Menurut Pakar Lighting
- Pilih jenis lampu yang memiliki umur relatif panjang, durability dan kemasan yang baik, terutama untuk lampu air, pond, dan kolam.
- Pergantian lampu taman sebelum ditutup cover glass-nya, sebaiknya dihidupkan untuk beberapa saat agar tidak ada uap air di dalamnya yang akan menyebabkan armatur jadi berkerak.
- Untuk lampu underground/underwater pemasangan gland cable harus baik dan benar. Jangan sekali pun mengganti kabel original dengan kabel lain. Jika kurang panjang sebaiknya disambung.
- Pastikan posisi lampu taman terhindar dari air dan tanah.
Pencahayaan Interior
- Permainan lampu cove di ceiling, akan membuat suasana ruang menjadi lebih baik.
- Pilih bohlam lampu yang tepat untuk menciptakan ruang dalam agar mendapat suasana ruang yang baik.
- Jangan menggunakan lampu dengan intensitas cahaya yang tinggi (terlalu terang) karena akan membuat mata kita lelah.
- Mengganti lampu harus dalam keadaan off /dimatikan dahulu.
- Lampu di ruang shower sebaiknya menggunakan kaver kaca untuk menghindari uap air yang masuk.
- Untuk table lamp atau standing lamp posisi kabel harus dekat/di bawahnya. Jangan ada kabel yang menyeberang sirkulasi, karena akan menjadi tidak nyaman untuk anak-anak.
(*)