IDEAonline -Hingga saat ini, penggunaan materialkayu untuk rumah masih diminati dandigemari, meskipun sudah ada bahanmaterial alternatif, misalnya PVC untukkusen jendela.
Minat orang menggunakankayu untuk material kusen dan daunpintu/jendela tidak terlepas dari sifat khasyang dimiliki oleh kayu.
Jenis Kayu yang Biasa Digunakan
Baca Juga: Tinggali Dunia Sinetron dan Banting Stir ke Dunia Konstruksi, Andrew White Justru Makin Kaya Raya, Intip Hunian Mewah Lengkap dengan Kolam Renang Pribadi!Meskipun kayu yang ada di Indonesiaberagam, tidak semuanya dipakai untukkusen dan daun pintu/jendela.
Pada umumnya, menurut Ronald Setiawan (pemilik PT Simek Putra Kharisma—produsen pembuat kusen dan daun pintu/jendela di daerah Jakarta Timur), adabeberapa jenis saja yang biasa dipakai disamping kayu jati.
KayuKamper Samarinda dan Kayu Meranti
Kedua jenis kayu ini sering dipakai karenaselain harganya masih bisa dijangkau, keduajenis ini mempunyai kekuatan yang tidakkalah dengan kayu jati yang harganyasudah mahal dan susah didapat.Baca Juga: Penggunaan Panel Surya adalah Solusi Hemat Memanfaatkan Energi Alternatif, Apa yang Lainnya?
Menurut jenisnya, ada 3 jenis kayukamper yaitu kayu kamper samarinda (merupakan kayu paling mahal dalamkelas kayu kamper), kayu kampersingkil (biasanya di dapatkan dari daerahAceh), dan kayu kamper kapur.
Kayu kamper samarinda merupakanjenis kayu yang tergolong ekonomis. Sifatyang dimiliki oleh kayu jati hamperbeberapa dimiliki oleh kayu kampersamarinda.
Ciri kayu ini adalahmempunyai serat yang halus danwarnanya sedikit merah keputih-putihan. Sedangkan kayu kamper singkilmerupakan jenis kamper yang mempunyaikualitas kurang bagus dalam kelas kayukamper karena muai-susutnya tinggi. Cirikayu kamper singkil yang terlihat secarafisik adalah warnanya merah agak tua.
Kayu meranti yang mempunyai sifatmuai-susut yang stabil cocok digunakanuntuk kusen dan daun pintu/jendela.
Namun kelemahannya, kayu jenis inimempunyai pori dan serat yang besar. Karena itu untuk menutupi pori dan seratyang besar ini akan lebih baik bilafinishing-nya menggunakan cat solid (cat duco atau cat minyak/sintetik).
Baca Juga: Cuci 3-6 Bulan Sekali, 4 Cara Rawat Gorden Agar Tak Jadi Sarang Debu
Dua jenis kayu tersebut sebenarnyabukan jenis yang mutlak bisa digunakanuntuk kusen dan daun pintu/jendela.
Masih ada beberapa jenis yang dapat digunakan seperti kayu bangkirai, kayusungkai, dan kayu nyatoh.
Namun jeniskayu ini tidak bisa dipakai langsung dalamsatu paket pintu atau jendela. Artinya, satu paket pintu, tidak bisa kusen danpintunya menggunakan kayu yang sama.
Sebagai contoh, kayu bangkirai ataukayu damar laut cocok untuk kusenpintu/jendela namun tidak cocok untukdaun pintu.
Alasannya, jenis kayu inimempunyai bobot yang berat dan keras. Selain itu pada permukaaanya banyakterdapat retak rambut yang salah satupenyebabnya karena di-oven terlalu lama.
Demikian pula dengan kayu sungkai. Dari tempat pemotongannya, kayusungkai berukuran kecil.
Dengan demikiankayu jenis ini idealnya digunakan untukkusen pintu/jendela, tapi tidak untuk daun pintu.
Paling-paling digunakan untukrangka pintu yang digabung dengandengan teakblock. Disamping itu, kayu jenis ini kurang bagusuntuk daun pintu/jendela karenapenyusutannya besar.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 59
(*)