IDEAOnline-Perkembangan dunia memunculkan banyak tren baru yang disesuaikan dengan keadaan lingkungan pada masanya.
Saat ini, adanya gerakan go green membuat segala aspek dalam kehidupan pun ikut berubah.
Dalam dunia desain, harapan akan bentuk desain yang tampil lebih apa adanya dan hemat (energi, material, harga), memunculkan tren desain yang mengusungkan bentuk-bentuk fungsional yang simpel dan bersih.
Penggunaan material alami yang semakin langka dan mahal seperti kayu dan batu alam, mulai dikurangi.
Desainer pun beralih pada material pabrikasi yang dapat mendukung desain mereka.
Sifat material yang fleksibel dan berwujud modern, mulai banyak menggantikan penggunaan material alami.
Kaca dan metal, sebagai material pabrikasi yang menawarkan beragam kelebihan, menjadi semakin populer dan mulai memenuhi segala aspek desain bangunan.
Baca Juga: Tak Boleh Asal Pasang, Ini 7 Fakta Kaca dan Aplikasinya untuk Menghemat Lisrik
Mengapa Disenangi?
Alasan utama mengapa kaca dan metal sangat banyak digunakan di rumah tinggal, adalah karena fleksibilitasnya menjadi material pengganti untuk semua elemen di dalam bangunan.
Hal ini pun dipertegas lewat pernyataan arsitek Erwin Hawawinata.
“Material kaca dan metal sebenarnya merupakan bagian yang sangat utama dalam bangunan arsitektur dan interior, baik bersifat struktural maupun sebagai elemen estetika. Material ini bisa digunakan untuk aksen, bagian dari furnitur, ataupun aksesori interior.”
Berbagai Kelebihan
Secara umum, kedua material ini dapat digunakan secara fleksibel untuk menciptakan berbagai suasana desain, mulai dari modern, futuristik, hingga industrial.
Arsitek Cosmas Gozali menjelaskan, dengan adanya teknologi modern, tampilan yang ringan dan seakan melawan teori alam dapat diciptakan melalui teknologi.
Baca Juga: Tangga Cantik Padukan Besi dan Kayu, Ringan dan Tembus Pandang
Namun, pemasangannya pun harus dicermati agar tak lantas merugikan.
“Kaca sebaiknya tidak digunakan sebagai finishing lantai di daerah basah karena bisa sangat licin dan membuat orang kecelakaan. Sebagai railing, kaca juga harus kuat konstruksinya dan tidak mudah pecah. Di sisi lain, metal juga harus diperhatikan sudut, sambungan, dan permukaannya agar tidak melukai orang,” ujar Cosmas.
Penempatan material yang tepat akan berpengaruh pada kenyamanan penghuni di dalam rumah, karena pada dasarnya tujuan utama penciptaan arsitektur adalah mewujudkan bangunan yang dapat digunakan manusia dan membantu aktivitas seharihari.
Jangan sampai karena terlalu mementingkan penampilan, material yang digunakan lantas mengurangi kenyamanan, bahkan berbahaya bagi pengguna.
Baca Juga: Pesona Partisi Kaca Patri dan Kaca Tempered, Yuk Intip Rahasianya!
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)