IDEAOnline-Ketika hendak memilih matras atau kasur bagi sang buah hati, banyak orang tua, memilihkan kasur yang paling ekonomis dengan pertimbangan bayi mereka akan segera tumbuh besar, sehingga matras tersebut hanya digunakan sebentar saja.
Pemilihan matras yang salah dan kurangnya ketelitian dalam memperlakukan balita yang sedang tidur dapat mengakibatkan SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome.
Faktor-faktor utama penyebab meningkatnya risiko SIDS antara lain permukaan matras balita yang tidak rata/bergelombang, terlalu empuk dan berbulu (fluffy) sehingga dapat membuat posisi tidur bayi menjadi tidak sempurna dan mengganggu saluran pernapasannya.
Padahal pada usia balita, waktu akan lebih banyak dihabiskan untuk tidur.
Dan kualitas tidurnya akan menentukan perkembangan bentuk tubuh dan tulangnya.
Untuk itu pemilihan matras yang tepat sangat diperlukan.
Baca Juga: Bantal Super Empuk Tak Cocok untuk Balita, Pilih Jenis yang Tepat!
Sejauh mana pengaruh matras terhadap Balita?
Pemilihan matras yang salah dan kurangnya ketelitian dalam memperlakukan Balita yang sedang tidur dapat mengakibatkan SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome.
Faktor-faktor utama penyebab meningkatnya resiko SIDS antara lain permukaan matras balita yang tidak rata/bergelombang, terlalu empuk dan berbulu (fluffy) sehingga dapat membuat posisi tidur bayi menjadi tidak sempurna dan mengganggu saluran pernafasannya.
Ada 3 hal yag dipakai untuk memilih matras atau kasur untuk Balita yaitu, terkait keamanannya; daya dukung, elastisitas, dam kemantapannya; sera sirkulasi udara, kelembapan, dan perawatannya.
Berikut perbedaan jenis kasur busa, pegas, dan lateks dilihat dari sisi keamanannya untuk Balita.
Matras atau kasur busa terbuat dari serat sintetis.
Dan produk yang tidak tersertifikasi, umumnya mengandung formaldehyde.
Baca Juga: 7 Tips Tidur Tingkatkan Produkivitas, Salah Satunya Pilihan Kasur
Sedangkan matras atau kasur pegas memiliki struktur utama dari pegas yang terbuat dari besi ataupun stainless yang dibungkus kain khusus, dengan landasan berupa papan yang solid dan permukaannya dilapisi busa.
Struktur pegas sendiri bukan merupakan bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
Namun perlu dipertimbangkan lapisannya, apakah busanya mengandung formaldehyde atau tidak.
Adapun produk Lateks yang sudah tersertifikasi dengan standar Internasional, tidak mengandung formaldehyde dan tidak mengeluarkan uap yang berbahaya, sehingga anti alergi & aman untuk pernafasan balita.
Karena produk lateks yang aman adalah yang 100% alami (terbuat dari getah karet), sedangkan produk Lateks yang kurang disarankan adalah yang terbuat dari karet sintetis (Styrene Butadiene Rubber (SBR)).
Baca Juga: Empat Keunggulan Kasur Lateks yang Tidak Dimiliki Kasur Busa
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)