Menilik Keindahan Arsitektur dan Interior Graha Cikini

Sabtu, 30 Mei 2020 | 10:00

Keindahan Graha Cikini di malam hari

IDEAOnline - Saat berada di depan Graha Cikini, Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa bangunan tujuh lantai tersebut merupakan gedung perkantoran.

Pasalnya, Anda tidak akan melihat citra gedung perkantoran konvensional, seperti sentuhan kaca, area luas, maupun gedung yang menjulang tinggi, di Graha Cikini.

Bangunan megah di Jalan Cikini Raya tersebut memang berbeda dari gedung perkantoran kebanyakan di Jakarta. Graha Cikini dibangun dengan konsep memaksimalkan ruang terbatas sehingga tetap mewadahi fungsi formal perkantoran.

Ide pemaksimalan lahan terbatas ini dicetuskan oleh sang empunya gedung, yakni Lukas Budiono. Saat merencanakan konsep Graha Cikini, Lukas yang berprofesi sebagai advokat tidak hanya memikirkan gedung untuk kebutuhan kantor pengacara, kantor money changer, dan kantor notaris saja.

Baca Juga: Jadi Pengaman, Ini Desain Aman dan Estetis Railing dan Pagar Tangga

Lebih dari itu, Lukas memikirkan peruntukan Graha Cikini untuk jangka waktu panjang. Gedung tujuh lantai ini bakal mampu memenuhi kebutuhan ruang kerja, baik bagi keluarga maupun pengusaha, di masa sekarang hingga masa depan.

Pemanfaatan ruang terbatas sudah terlihat dari fitur automated parking system di lantai dasar. Sistem ini memungkinkan mobil diparkir secara bertingkat dengan teknologi mirip lift.

Saat lahan parkir di lantai bawah penuh, mobil akan dipindah ke lantai atas sehingga kapasitas parkir tetap memadai meskipun area gedung sempit.

Graha Cikini juga dilengkapi dengan lift sehingga memudahkan mobilisasi orang dari lantai ke lantai.

Baca Juga: Asap Dapur Berdampak Buruk pada Tubuh dan Lingkungan, Apa Solusinya?

Nah, selain mewadahi fungsi formal gedung perkantoran, Lukas juga memberi sentuhan estetis di Graha Cikini. Sentuhan ini terlihat dari desain arsitektur maupun interiornya.

Dari bagian fasad, gaya klasik kolonial tropis di Graha Cikini sudah memunculkan kesan estetis dan istimewa. Penataan kaca maupun desain jendela di bagian muka, selain untuk mengoptimalkan pencahayaan alami, juga makin menguatkan kesan tersebut.

Lobi Graha Cikini dengan elemen kayu dan lantai granit.

Impresi keindahan dan kemewahan makin terasa saat memasuki gedung. Elemen kayu muncul di tiap sudut, mulai dari dinding, langit-langit, hingga tangga di area lobi.

Desain lampu gantung dan aksen emas plus lantai granit makin menambah keindahan dan keistimewaan gedung ini.

Baca Juga: Yuk Bikin Nyaman Musala di Rumah Biar Khusyuk dan Betah Ibadah

Tangga kayu megah di area lobi menghubungkan lantai dasar dengan ruangan kosong. Ruang ini dapat digunakan sebagai common area untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang. Rencananya, ruangan kosong tersebut juga bakal disulap Lukas sebagai restoran.

Graha Cikini juga dilengkapi taman di halaman depan dan rooftop. Taman ini menambah keasrian bangunan di siang hari. Di malam hari, taman di halaman depan juga tampak indah dengan tata cahaya spot lighting dan up lighting.

Tiap detail dan material di Graha Cikini tersebut memang sengaja dirancang untuk memberikan suasana hangat dan nyaman bagi penghuni maupun pengunjung. Suasana inilah yang ingin diciptakan Lukas sehingga dapat menggugah energi positif di setiap kegiatan di dalam gedung.

Baca Juga: Motif dan Tile Kamar Mandi Mungil Apartemen Ini Bikin Suasana Tenang

Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, Graha Cikini diharapkan menjadi solusi untuk mewadahi kebutuhan perusahaan yang menginginkan ruang kantor nyaman, hangat, dan indah di Jakarta.

Tag

Editor : Sheila Respati