IDEAOnline-Penggunaan material yang kurang tepat akan menghasilkan dapur berkualitas buruk, berantakan, dan tak dapat bertahan lama.
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih material dapur, selain bentuk dan desain.
Mulai dari material lemari (kabinet), table top, back panel, lantai sampai material pelapisnya.
Kabinet Berdaya Tahan Kuat
Tahan air dan tak mudah tersulut api.
Bahan inilah yang wajib digunakan untuk kabinet dapur.
Karakter bahan juga harus kuat dan kokoh agar dapat menanggung beban berat segala jenis perkakas.
Pilih bahan pelapis yang kuat terekat dan bagian permukaannya halus (tak bertekstur) sehingga mudah dibersihkan dan tak menyimpan kotoran.
Baca Juga: Bikin Kitchen Set, Pilih Kayu Lapis, Solid, atau Sintetis untuk Lemari? (1)
Aplikasi Granit pada Meja Dapur
Berbeda dari bagian kabinet, material meja atau table top haruslah yang kuat menahan benda panas, tidak rusak bila terkena air, dan tidak mudah tergores bila terkena sayatan pisau.
Granit memenuhi semua kriteria yang disyaratkan, tapi bahan ini punya beberapa kelemahan, yakni memiliki pori-pori sehingga mudah menyerap cairan atau kotoran yang tumpah di atasnya.
Sebagai gantinya, gunakan keramik granit (homogenous tile) yang kuat namun tak berpori.
Back Panel Harus Tahan Api
Jera membersihkan atau mengecat ulang dinding hanya untuk menyembunyikan bekas noda yang sulit dibersihkan?
Pasanglah back panel sebagai solusi.
Pilih bahan stainless steel, kaca, keramik granit (homogenous), atau baja.
Bahan-bahan ini kuat terhadap air dan api, serta mudah dibersihkan.
Baca Juga: Ingin Dapur di Belakang, Tengah, atau Depan? Ini Konsekuensi dan Inspirasinya!
Jangan Lupakan Finisihing
Untuk melindungi elemen dapur dari tumpahan noda dan membuatnya tahan lama, material dapur perlu di-finishing.
Bahan finishing seperti pengecatan duco, clear finish (finishing telanjang) bisanya diterapkan.
Selain cat, pilihan bahan pelapis pun beragam dari mulai tacon, veneer, PVC, atau HPL.
Cat Pelapis Dinding
Dapur adalah area yang rentan kotor, sehingga perlu cat khusus untuk memoles dindingnya, terutama dinding yang dihadapkan langsung pada kompor.
Gunakan cat berbahan dasar minyak, karena karakternya yang lebih licin dengan hasil gloss (kilap).
Cat jenis ini juga mampu menolak air karena kandungan minyak di dalamnya.
Baca Juga: Mencahayai Dapur, Alami atau Buatan? Cek Tips Ini agar Optimal
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)