IDEAOnline-Waterwall adalah air yang merambat atau mengalir pada suatu bidang dinding secara vertikal dari atas ke bawah.
Waterwall merupakan salah satu elemen taman yang cukup populer untuk diterapkan di rumah tinggal.
Desainnya tak memakan banyak lahan dan pembuatannya tidak sulit.
Ingin membuat? Ini elemen yang harus kamu hadirkan.
Air
Keberadaan air dalam sebuah waterwall adalah hal penting.
Air diputar dari tampungan di bawah, di pompa ke atas dan ditumpahkan lagi ke bawah.
Ada 3 cara menumpahkan air pada bagian atas dinding dan juga mempengaruhi pemilihan daya pada pompa air.
“Untuk air yang mengalir di dinding, cukup gunakan pompa yang berdaya 100 watt, air mancur berdaya 150 watt, dan air terjun minimal berdaya 180 watt bahkan bisa lebih”, ucap Yahya Wahyudi, pemilik Harapan Tumbuh Bersama, penyedia batu alam, ornamen, dan relief serta mengerjakan taman, dan tebing.
Baca Juga: Bikin Waterwall Sendiri Tanpa Tukang Taman, Lebih Puas dan Hemat
Ilustrasi-Batu andesit bakar digunakan sebagai pelapis waterwall.
Batu
Mau desain modern atau tradisional, unsur batu termasuk material yang paling banyak digunakan.
Bisa menggunakan batu alami atau terbuat dari material semen yang dibentuk seperti batu alam.
Cara membuatnya pun cukup mudah.
“Kertas semen dipadatkan dengan tangan dan bentuk sesuai ukuran. Selimuti kertas semen dengan kawat nyamuk dan lapisi dengan plesteran. Diamkan sampai setengah kering. Setelah itu, beri acian dengan menggunakan adukan semen dan diamkan hingga kering. Jika sudah kering, cat sesuai dengan warna batu alam,” terang Wahyu, Taman Jaya Makmur, yang menyediakan jenis batu dan tanaman hias serta mengerjakan taman dan tebing.
Baca Juga: Pilih Mana Gazebo Kayu, Bambu, atau Beton? Ini Kiat Mendesainnya!
Ilustrasi-Pengaplikasian unrur air pada waterwall sekaligus sebagai aksesori penghias.
Tanaman
Kehadiran tanaman dalam desain waterwall dapat lebih menghidupkan suasana sejuk dan segar pada keseluruhan desain.
Untuk waterwall di outdoor, pilihan tanamannya lebih bebas dan bervariasi.
Sedangkan untuk di indoor sebaiknya memerhatikan juga faktor pencahayaan, sirkulasi, dan pilihan tanaman yang aman dari jangkauan seluruh anggota keluarga.
Salah satu yang sering dihadirkan adalah jenis tanaman air, paku-pakuan aatau pandan.
Aksesori pendukung
Pemilihan aksesori yang tepat akan menambah kualitas dan nilai dari sebuah desain waterwall.
Beberapa pilihan itu contohnya adalah patung-patungan, gentong, batu ukiran, serta lampu yang dapat memberikan efek dramatis pada desain.
Lampu yang ditempatkan dalam bidang dinding ataupun lampu yang disorotkan ke arah dinding sebaiknya menggunakan lampu spot, bukan lampu general.
Kehadirannya bukan ke arah penerangan, tetapi meng-ekspos bagian tertentu dan membuatnya cantik di malam hari.
Baca Juga: Pertanyaan Paling Umum Saat Membuat Kolam Ikan, Ini Penjelasannya! (1)
#berbagiIDEA