Hati-hati Gompal, begini Cara Mengakali Keramik KW3 dan Ikatan

Minggu, 06 September 2020 | 09:30
Tab RUMAH

ilustrasi

IDEAonline –Harganya yanglebih ekonomis, membuat keramikKW3 atau ikatanbanyak digunakan. Tapi bagaimanamengakali cacatkecilnya?

Biar cuma selisih beberaparibu rupiah, asal lebih murah, sebuahbarang pasti jadi lebih menarik.

Baca Juga: Berkisar Rp 2-4 Jutaan, Begini Renovasi Dapur Murah Ala @Idekuhandmade

Baca Juga: Gembar-gembor Miliki Toilet Seharga Rp 1 Miliar, Rumah Milik Selebgram yang Pernah Dihujat Akibat Video Tiktoknya Ini Kembali Terekspos Media

Cacatsedikit nggak masalah, yang penting cacatitu masih bisa diakali sehingga tidakterlihat. Standar pemikiran ini, berlakujuga untuk keramik.

Keramik Ikatan

Dalam dunia perkeramikan, ada istilahKW1, KW2, dan KW3. Di bawah KW3, ada lagi yang disebutdengan istilah keramik ikatan. Cacat padakeramik ini bisa berbentuk gompal yanglebih besar dibandingkan KW3.

Kalau maudisebut dalam istilah KW, keramik ikatanmasuk katagori KW4. Kenapa disebutdengan “ikatan”, karena dijualnya tidak didalam dus, melainkan diikat. Satu ikatisinya 1 m2.

Wujud keramik ini mungkin bisasedikit berbeda antara satu daerahdengan daerah lainnya.

BagaimanaMengakali KW3dan Ikatan?

Memang kalau kitamembeli keramik KW3 atauikatan, kita bisa lebihberhemat. Tapibagaimanapun juga, keramikkelas bawah ini memilikicacat.

Nah, sekarangbagaimana supaya harga murah ini bisa kitadapat tanpa harus mengorbankan segiestetis rumah kita?

Apa iya, mentang-mentangmengejar harga murah, kita lantasharus rela memiliki rumah yang lantainyagompal-gompal? Ya, jangan, dong.

Ada beberapa cara mengakali keramikcacat. Kalau kita cukup beruntungmendapatkan keramik yang cacatnyatidak banyak, kita bisa menggunakanyang cacat itu untuk potongan.

Keramikpotongan biasanya dibutuhkan untukbagian pinggir (dekat dinding atau dekatpintu).

Baca Juga: Tak Efektif Cegah Covid-19, Face Shield Tak Direkomendasikan Menggantikan Masker Kain

Cara lainnya adalah denganmembuatnya dalam pola mozaik, ataupola tertentu yang menyembunyikanbagian ujung-ujung yang sering gompal.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi63

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti