IDEAOnline-Rencana yang matang, akan banyak menolong dalam pengalokasian uang. Kebutuhan ruang yang dalam jangka panjang baru akan dipergunakan, bisa dibangun kemudian.
Tidak harus diselesaikan sempurna saat ini juga.
Sebagian dana dapat dipakai untuk keperluan lain yang lebih mendesak. Intinya, tak perlu buru-buru.
Jangan pernah mengorbankan kualitas rumah dengan mengurangi spek atau kualitas materialnya.
Meski dana terbatas, kamu harus tetap berpikir cerdas. Inilah langkahnya!
1. Membuat prioritas kebutuhan.
Tenentukan prioritas, ruang mana yang wajib ada dalam rumah.
Hilangkan sama sekali atau ciptakan ruang multifungsi untuk menghadirkan ruang yang bukan ruangan wajib.
Baca Juga: Cegah Macet Cicilan Saat Pinjam Dana Bank, Cara Hitung Besarnya Angsuran
2. Hilangkan sekat.
Untuk ruangan yang tak memerlukan privasi khusus seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur, tak perlu pakai sekat.
Ruang pun akan terasa lebih luas.
3. Jangan pernah berpikir mengorbankan struktur rumah, karena nyawa kamu dan keluarga adalah taruhannya.
4. Efisienkan luas bangunan rumah.
Tak perlu kamar yang besar bak seorang raja.
Sesuaikan dengan tuntutan kenyamanan kamu, utamanya kenyamanan sirkulasi.
Baca Juga: Fakta Tak Menyenangkan Saat Renovasi, Ketahui agar Tak Mengalami
5. Beli material secara borongan dan sesuai RAB.
Tujuannya mendapat potongan harga yang dapat dialokasikan pada material lain.
6. Teliti sebelum membeli, jika harus membeli material bekas. Meski murah, bukan berarti kualitasnya rendah.
7. Jangan memaksakan diri. Bangunlah rumah seseuai kebutuhan dan waktunya.
Baca Juga: Ini Langkah Merencanakan Renovasi Rumah agar Tak Bikin Stres
#berbagiIDEA