IDEAOnline-Penggunaan air yang terbesar di rumah selain untuk keperluan memasak dan minum adalah untuk keperluan MCK (mandi cuci kakus).
Berikut 10 langkah sederhana melakukan penghematan air untuk MCK.
Dua Pembilasan
Gunakan toilet dengan sistem dua pembilasan air.
Dengan sistem ini, air digunakan hanya seperlunya saja sesuai pemakaian toilet.
Gunakan Pancuran
Pancuran air, utamanya pancuran yang memiliki selang, pemakaiannya bisa dibatasi karena volume air yang keluar bisa diatur.
Lain halnya dengan gayung, banyak air terbuang sia-sia.
Demikian pun dengan bath tub, membutuhkan air lebih banyak dibandingkan dengan gayung maupun pancuran.
Nyalakan Keran Seperlunya
Jangan biarkan air dari keran di wastafel menyala terus ketika membasuh muka dan gosok gigi.
Tutuplah ketika sedang menggosok gigi dan nyalakan bila akan berkumur.
Baca Juga: Untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Penuhi 4 Syarat Mandi Ideal Ini
Ilustrasi cuci tangan.
Cuci Tangan dalam Wadah
Mencuci tangan lebih baik di dalam air yang ditampung di dalam wadah.
Cara ini lebih hemat dibandingkan mencuci tangan di bawah pancuran air, apalagi yang debitnya besar.
Ganti Keran Bocor
Tetesan air melalui celah keran yang bocor menyebabkan air terbuang dengan percuma.
Jika memang belum sempat memperbaiki sebaiknya tampunglah tetesan air di bawah keran air ke dalam wadah kecil atau bisa juga menutup keran yang ada di tangki air.
Tampung Air
Jika kamu menggunakan pemanas air ketika mandi, tampunglah air dingin yang mengalir, yang keluar terlebih dulu dari keran.
Air yang keluar pertama kali biasanya masih dingin sebelum air panasnya mengalir.
Kamu bisa memakai air di tampungan untuk keperluan yang lain.
Manfaatkan Air Buangan
Tampung sementara air sisa cucian dari mesin cuci.
Air buangan ini bisa dipakai untuk keperluan yang lain seperti mencuci kendaraan.
Baca Juga: Dianggap Sepele, 3 Hal Bisa Bikin Kamu Terpapar Kuman di Kamar Mandi
Ilustrasi menyiram tanaman. Lakukan di pagi atau sore.
Siram di Pagi dan Sore
Menyiram tanaman di siang hari di saat matahari terik, akan memboroskan air, karena air siraman akan segera menguap sebelum sempat diserap akar tanaman.
Gunakan Air Seperlunya
Untuk mencuci kendaraan, sebaiknya bersihkan saja dengan cara mengelap bila kotorannya tidak terlalu banyak.
Bila kendaraan dalam kondisi sangat kotor baru bisa dicuci dengan dengan air dari keran.
Bak Bocor Perbaiki Segera
Cek rembesan bak air di kamar mandi.
Jika air surut setelah diisi berarti ada kebocoran atau rembesan.
Segera tambal permukaan dinding bak yang bocor.
Jika tidak sempat, isi bak mandi ketika akan mandi saja.
Untuk keperluan sedikit, tampunglah air di ember.
Baca Juga: Mencahayai Kamar Mandi untuk Kenyamanan Aktivitas, Cukup Satu Lampu?
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis#ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)