Siap Siaga Saat Banjir Tiba Walau Miliki Hunian Bertingkat, Ini yang Mesti Disiapkan!

Senin, 05 Oktober 2020 | 10:00
Foto Yannis Rudolf Pratasik/ Properti Yassa & Desita, Pulomas, Jakarta Timur

Siap Siaga Saat Banjir Tiba Walau Miliki Hunian Bertingkat, Ini yang Mesti Disiapkan!

IDEAonline-Sebagaimana diketahui hunian bertingkat memiliki nilai plus saat hujan dan banjir tiba.

Saat air yang masuk ke dalam rumah terhitung dangkal dan diperkirakan surut dalam beberapa hari, IDEA lovers bisa memanfaatkan lantai atas rumah sebagai tempat mengungsi sementara.

Baca Juga: Sama-sama Pernah Menjadi Orang Terdekat Syahrini, Begini Perbandingan yang Bikin Pangling Antara Rumah Haji Isam dan Laurens, Bak Hotel Berbintang!

Baca Juga: Ternyata Pernah Menikah Dua Kali, Drummer Cantik ini Mengaku Sedih Usai Pisah Ranjang, Intip Huniannya yang Bikin Pangling

Lantas apa saja yang harus disiapkan agar kegiatan “evakuasi” bisa lebih efektif?

Amankan Lantai Bawah

Fernando Gomulya- Dok. Delution

Siap Siaga Saat Banjir Tiba Walau Miliki Hunian Bertingkat, Ini yang Mesti Disiapkan!

Sebisa mungkin kosongkan lantai bawah rumah IDEA lovers dengan cara memindahkan furnitur ke lantai atas.

Baca Juga: Sudah Bisa Diklaim Kembali, Simak Trik Rahasia Subsidi dan Token Listrik Gratis di Bulan Oktober 2020

Baca Juga: Warga Kaget Usai Lihat Api Besar Menyambar Rumah Berlantai Dua hingga Tewaskan Seorang Kakek, Penyebabnya Adalah Kompor Meledak!

Utamakan furnitur yang mudah diangkat dan lebih berpotensi cepat rusak jika terkena air seperti sofa dan perabot berbahan kayu olahan (multipleks atauplywood).

Jangan lupa pindahkan juga perangkat elektronik seperti televisi, pengeras suara, kipas angin, dan sebagainya.

Pastikan tidak ada kabel yang masih tercolok dan tutup kontak rapat-rapat dengan lakban.

Cegah Binatang Masuk

Ketika banjir melanda, binatang-binatang seperti semut, kecoa, kelabang, dan sebagainya, cenderung naik ke permukaan.

Selama tinggal di lantai atas, buatlah pertahanan agar binatang tidak mudah naik dari genangan air di lantai bawah.

Sebarkan kapur barus di tangga atau perbatasan antara permukaan air dengan wilayah yang kering.

IDEA lovers juga bisa menggunakan kapur anti-serangga di bagian dinding.

Titipkan Kendaraan Bermotor

Lebih baik titipkan mobil atau motor di rumah kerabat yang aman dari banjir.

Foto Richard Salampessy Properti Fernand Suharman dan Sylvia triSianto, Bogor

Miliki Rumah Bertingkat di Lokasi Banjir? Jangan Lupakan Lantai Bawah!

Selain itu, coba cek juga tempat penitipan kendaraan di dekat rumah.

Baca Juga: Dari Manakah Virus Corona Berawal? Amerika Tuduh Cina Dalang Dibalik Pandemi Ini hingga Inginkan Penyelidikkan Internasional, Diplomat Beijing: Saya Tidak Setuju

Baca Juga: Sudah Bisa Diklaim Kembali, Simak Trik Rahasia Subsidi dan Token Listrik Gratis di Bulan Oktober 2020

Umumnya usaha penitipan kendaraan tetap beroperasi dan mendapat kepercayaan warga sekitar sebagai tempat menginap bagi mobil atau motor mereka.

Selain murah, kendaraan juga lebih dekat dan mudah diambil ketika diperlukan.

Jangan Lupakan Nutrisi

Lupakan penggunaan oven ataumicrowaveketika banjir karena umumnya perumahan yang dilanda banjir terkena pemadaman listrik dari pusat.

Lebih baik pindahkan kompor sekaligus tabung gas ke lantai atas untuk memasak.

Daripada hanya mengandalkan mi instan, lebih baik bekali “dapur darurat” Anda dengan makanan yang mudah diolah namun tetap bernutrisi seperti telur, roti, sardin kalengan, kornet, keju, serta makanan ringan mengenyangkan seperti biskuit manis. Jangan lupa juga untuk menyetok air bersih di galon atau botol.

Baca Juga: Dipenuhi Beragam Piala Penghargaan, Aktor dengan Penghasilan Senilai Rp 72 M Ini Beberkan Isi Huniannya yang Bergaya Open Space

Selalu Siap Siaga

Meski ketinggian air di dalam rumah masih rendah, bukan berarti IDEA lovers boleh lengah.

Siapkan diri dan kemasi barang-barang berharga sejak awal agar Anda bisa segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika permukaan air terus naik.

Jangan tunggu sampai air sudah terlalu tinggi karena nyawa IDEA lovers taruhannya.

Jika air sudah terlalu tinggi, pintu yang tertutup akan sulit sekali dibuka karena adanya tekanan air dari dalam maupun luar ruangan.

Artikel ini tayang diTabloid Rumahedisi230

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti