IDEAonline.co.id-Sumber penerangan alami bisa kita dapatkan dari dua jenis, yaitu sinar matahari dan terang langit.
Karakteristik dari kedua sumber pencahayaan alami, sinar matahari dan terang langit punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sinar Matahari sebagai sumber penerangan alami yang utama, dapat dimanfaatkan di sepanjang arah pergerakannya dalam sehari, dari arah Timur ke Barat.
Sinar matahari merupakan sumber penerangan alami yang memiliki tingkat kecerahan paling tinggi.
Bahkan saking tingginya tingkat kecerahan, jika kamu tidak mengatur dan memanfaatkannya secara benar, maka sinar matahari ini akan menimbulkan banyak masalah dalam rumah.
Terang Langit adalah terang yang didapat akibat pantulan sinar matahari terhadap partikel- partikel udara.
Terang langit ini didapat dari sisi utara dan selatan sebuah bangunan.
Terang langit relatif tidak menimbulkan banyak masalah, karena sinar yang masuk ke dalam bangunan tidak membawa panas.
Namun tingkat kecerahannya tidak secerah terang dari sinar matahari.
Baca Juga: 5 Cara Dapatkan Kualitas Terbaik Cahaya Alami untuk Rumah dan Penghuni
Saat matahari bersinar, kamu tidak bisa mengelak dari cahayanya.
Tapi untuk mendapatkan jumlah cahaya yang tepat, yang bisa kamu lakukan adalah mengatur desain rumah.
Demikian kata LMF. Purwanto, Staf Pengajar dariUnika Soegijapranata, Semarang.
Dengan mengenal karakter masing-masing sumber pencahayaan alami ini, selanjutnya kamu dapat membuat desain pembukaan jendela.
Untuk bangunan yang menghadap ke arah timur, sebaiknya sinar matahari yang masuk hanya sebatas sinar matahari pukul 09.00 atau sinar matahari dengan sudut sekitar 45°.
Lebih dari pukul 10.00, sinar matahari yang masuk ke dalam rumah sebaiknya dihalangi dengan membuat teritisan yang cukup panjang dan mengatur posisi ketinggian jendela terhadap lantai.
Baca Juga: Banyak Cahaya Bikin Rumah Panas, Lakukan 8 Trik Ini agar Tetap Sejuk
Kemudian secara umum, pada sisi selatan dan utara rumah sebaiknya dibuatkan jendela semaksimal mungkin, agar cahaya dari terang langit dapat masuk dan menerangi ruangan dalam rumah dengan sempurna.
Untuk membuat pencahayaan alami di ruang-ruang yang ada di bagian tengah rumah dan terhimpit di antara ruang-ruang, dapat diterapkan pembuatan perbedaan ketinggian atap.
Alternatif lain adalah dengan menggunakan genting kaca atau atap fiberglass.
Pembuatan lubang dinding untuk memasukkan cahaya alami ke dalam ruangan dengan perbedaan atap ini harus tetap memerhatikan panjang teritisan dan ketinggian jendela terhadap atap di bawahnya, agar tetap dapat menghalangi sinar matahari yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Tiga Tempat Paling Baik Pengaplikasian Skylight Pengusir Lembap
#BerbagiIDEA #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork