Praktisnya Pemasangan Keraton untuk Ngedak, Engga Pakai Ribet!

Sabtu, 27 Februari 2021 | 20:00
Reddit

Praktisnya Pemasangan Keraton untuk Ngedak, Engga Pakai Ribet!

IDEAOnline-Memasang Keraton tidak memerlukan langkah yang rumit dan memusingkan.

Dikutip dari buku “Ngedak” karya Rita Laksmitasari Rahayu, berikut langkahnya.

1. Keraton yang baik adalah tidak retak maupun “terluka”. Keraton yang retak atau “luka” dapat mengurangi kekuatannya.

2. Rendam keraton dalam air agar lembab, kurang lebih 3 jam.

3. Keraton ditata sebaris demi sebaris hingga mencapai panjang yang diinginkan.

Biasanya panjangnya disesuaikan dengan panjang ruangan yang akan dipasangi keraton.

Untuk menghemat ruang, keraton dirakit menjadi balok dan ditata menjadi 5 sampai 10 susun.

4. Merakit keraton sebaiknya dilakukan di atas papan yang keras agar tidak ada lendutan dan di bawahnya dilapisi pasir setebal 1 cm.

5. Balok keraton diurut memanjang di atas papan dengan bagian atas dibalik ke arah bawah. Tujuannya agar besi beton yang sudah dibentuk kaitan dan lurus, dapat dipasang ke dalam cekungan yang tersedia.

6.Bagian keraton yang cekung diisi adukan sernen lebih dahulu.

Selanjutnya besi beton diletakkan ke dalam cekungan. Agar adukan semen dalam cekungan menjadi padat, dapat dilakukan dengan menarik maju muncur besi beton sambil ditekan.

7. Besi beton ditutup kembali dengan adukan semen setebal 2 cm. Proses ini diulang pada cekungan/celah di sampingnya.

8.Diamkan sampai adukan mengeras kurang lebih 3 hari.

Enam jam setelah pemasangan, rangkain keraton disiram air dan dilanjutkan 2 sampai 3 kali sehari. Hindari terik sinar matahari.

Baca Juga: Ngedak Pakai Keraton, Prefabrikasi Berbobot Ringan, Kuat Aman Gempa!

Baca Juga: Tiga pilihan Material Lantai Ruang Keluarga dan Kesan yang Ditimbulkan

Dak Keraton Citra

Ilustrasi-Ngedak menggunakan Keraton, Kermaik Komposit Beton.

9. Setelah cukup keras, balok keraton dibalik. Ulangi pekerjaan pemasangan besi beton pada celah cekungan.

Diamkan sampai besi terpasang dengan kuat.

10. Jika ingin menyimpan balok, bisa disusun sampar 19 balok dan disimpan selama 2 minggu.

11. Jika ingin memindahkannya harus hati-hati.Jangan sampai patah. Angkat balok secara horizontal.

12. Balok keraton yang sudah jadi bisa segera dipasang. Balok keraton ditumpangkan pada dinding yang lebih dahulu diberi adukan semen tebal 1 cm.

13. Pengisian adukan semen pada ruang antara balok-balok dan di sekeliling dinding harus dikerjakan dalam satu tahap.

Pengecoran di sekeliling dinding akan lebih baik jika rongga sisi balok juga diberi semen, sehingga balok keraton lebih menyatu dengan dinding.

14. Tutup semua permukaan balok keraton dengan adonan semen setebal 3 cm.

Baca Juga: Menguatkan Karakter Ruang, Lantai Kayu Juaranya, Ini Buktinya!

dak keraton citra jaya

Keraton, Keramik Komposit Beton berbahan dasar tanah liat.

15. Biarkan selama 7 hari untuk pengerasan sehingga beton dengan balok keraton terikat secara sempurna.

Selama masa pengerasan, beton tidak boleh terkena sinar matahari terik.

Dianjurkan melakukan penyiraman selama selama masa pengerasan.

16. Jika keraton digunakan untuk atap dak, maka setelah diberi adonan semen setebal 3 cm, langsung diaci hingga halus.

Pengelasan Keraton

Keraton yang sudah mempunyai ukuran tertentu ini, sudah barang tentu belum pasti pas dengan ukuran luasan ruang yang akan dibuat.

Oleh karena itu, bila keraton yang dirangkai dan sudah disusun menjadi pelat lantai tidak cocok dengan luas ruang, maka diperlukan satu proses kerja lagi yang dinamakan pengelasan keraton.

Pengelasan di sini sangat berbeda dengan pengelasan pada besi.

Tetapi maksud kedua pengelasan ini sama, yaitu untuk menyambung dua bagian.

Apabila panjang rangkaian tidak sesuai dengan panjang ruang, maka tepi-tepi ruangan ini akan dilas menggunakan adonan semen.

Baca Juga: Didesain Nyaman untuk Kerja di Rumah, I-Brick pada Pagar Bikin Hunian Tampil Natural

#BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti