IDEAOnline-Perubahan yang terjadi terhadap desain ubin (tile) tidak terjadi begitu saja, tetapi mengikuti kebutuhan dan selera masyarakat saat ini.
Tak dipungkiri, dengan semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat maka tuntutan akan sebuah kehidupan yang nyaman pun semakin besar.
Hal ini dapat dipenuhi dari berbagai hal, termasuk dalam pemilihan jenis tile yang digunakan dalam membangun rumah.
Baca Juga: Yang Penting tentang Lantai Dapur, Pilih Jenis dan Aplikasi yang Tepat
Penggunaan homogeneous tile atau keramik homogen makin meningkat seiring dengan inovasi pada desain bangunan.
Berikut IdeaOnline rangkumkan, 3 faktor yang memengaruhi minat masyarakat pada pelapis dinding dan lantai yang dikenal kuat dan elegan tampilannya ini.
1. Ukuran
Minat masyarakat untuk menggunakan tile yang berukuran lebih besar dari ukuran yang selama ini ada semakin berkembang.
Pemakaian tile dengan ukuran besar dapat memberikan efek luas pada bangunan.
Dengan semakin besar ukuran tile maka semakin sedikit juga pola garis yang dihasilkan dari nat, sehingga ruang pun tersa lebih lega/ lapang.
Baca Juga: Refresh Desain Lama Tampilkan Wajah Baru dengan Keramik Granit
Sebagian masyarakat pun beralasan, tile yang berukuran besar juga menciptakan kerataan kontur lantai lebih sempurna.
Soal besarnya ukuran, homogeneous tile sangat bisa mengakomodasinya. Ragam produk homogeneous tile sangat bisa memenuhi kebutuhan ini.
Namun, pertimbangan desain tidak boleh dikesampingkan saat memilih.
Sebesar apa ukuran tile yang akan digunakan sebaiknya tetap disesuaikan dengan ukuran serta tema dan suasana yang ingin dibangun dalam ruang. Sebab, pada kasus-kasus tertentu penggunaaan tile berukuran kecil masih tetap dilakukan.
2. Motif dan Warna Natural
Kedekatan dengan alam banyak membawa ketenangan pada seseorang. Agaknya hal inilah yang memotivasi banyak orang semakin banyak mencoba memasukkan suasana eksterior ke dalam bangunan (interior).
Terkait dengan pemilihan akan jenis tile, maka hal ini memengaruhi penentuan pilihan.
Misalnya, penggunaan homogeneous tile bermotif batu dengan permukaan rustic, tampilannya sangat mirip dengan karakter batu alam yang berkontur ketika diaplikasikan.sehingga ketika jenis tile ini diaplikasikan di dalam ruangan, suasana alami itu seakan hadir.
Baca Juga: Ternyata Rumah Dekat Kuburan Tak Selalu Buruk, Ini yang Bisa Dilakukan Menurut Feng Shui
Baca Juga: Apa Bedanya Homogeneous Tile dengan Porcelain Tile? Cek di Sini!
3. Permukaan Polished & Unpolished
Homogeneous tile menyediakan ubin dengan permukaan polish dan unpolish.
Pilihan terhadap jenis permukaan tile yang polished atau unpolished, masih tetap dilakukan oleh masyarakat tergantung pada desain ruangan yang diinginkan.
Ketika seseorang ingin menciptakan ruang yang mewah, maka tile dengan permukaan polished yang mereka pilih. Efek kilap seperti kaca akan menunjang kemewahan yang diciptakan untuk ruangan tersebut.
Baca Juga: Suguhan Kemewahan Homogeneous Tile, Bagaimana Trennya di 2021?
Namun, ketika seseorang menginginkan ruang yang lebih hangat dan tetap elegan, pilihan terhadap jenis tile unpolished pun dilakukan.
Karakter tile dengan permukaan unpolished akan menciptakan suasana yang alami/natural.
Sebagian orang, memilih menggunakan tile dengan permukaan unpolished (tak mengilap) untuk menciptakan suasana adem dan tenang seperti yang diberikan oleh alam semesta.
Zaman dulu, tile berpemukaan unpolished ini banyak diaplikasikan di luar ruangan.
Sifat unpolished-nya dikenal menuntut perawatan yang cukup rumit karena pori-porinya yang besar, dan berpotensi banyak menyimpan debu dan kotoran.
Kini, ketika banyak masyarakat memperluas pengaplikasiannya dengan menggunakan tile ini untuk interior rumah, maka yang harus dilakukan adalah tetap cermat memilih produk tile dengan tidak mengabaikan karakter produk yang sesuai, serta kualitas dan kekuatannya.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)