IDEAOnline-Pembangunan Papua Youth Creative Hub yang mencakup 60 persen lahan hijau dan 40 persen massa bangunan, akan dimulai Oktober 2021 mendatang bersamaan dengan gelat]ran PON.
Fungsi lahan hijau ini nantinya tidak hanya sebagai area penyerapan air, tetapi juga diharapkan dapatmembentuk micro-climate yang menguntungkan bagi masyarakat yang memanfaatkan infrastruktur ini.
Baca Juga: Hotel Diubah Jadi Co-Working Space demi Siasati Pandemi Covid-19
Pembangunan pusat pengembangan kreativitas pemuda-pemudi Papua atau Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Provinsi Papua, adalah menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua pada Oktober 2019 lalu.
Hal ini juga merupakan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Pembangunan Papua Youth Creative Hub akan mencakup 60 persen lahan hijau dan 40 persen massa bangunan.
Fungsi lahan hijau ini tidak hanya sebagai area penyerapan air, tetapi juga diharapkan dapatmembentuk micro-climate yang menguntungkan bagi masyarakat yang memanfaatkan infrastruktur itu.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo mengatakan, pembangunan Papua Youth Creative Hub merupakan dukungan pemerintah pusat dalam memberikan porsi lebih banyak ruang kepada anak Papua agar lebih kreatif, berkembang, dan maju.
"Selama Pandemi Covid-19, banyak orang bicara tentang kreatif, lompatan teknologi membuat kita harus berubah. Jadi, kalau hari ini ada kemauan besar negara menolong pemuda Papua untuk lebih kreatif, saya pikir ini kesempatan besar untuk berubah," tegas Wempi dalam siaran pers, Rabu (16/06/2021).
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan Papua Youth Creative Hub ini sudah dalam tahap lelang.
Baca Juga: Kreatif! Mahasiswa Ini Merancang Rumah Pohon, Gampang Dibawa Kemana-mana dengan Sepeda
"Sehingga, konstruksi bisa dimulai Oktober 2021 atau saat berlangsungnya Pekan Olahrga Nasional (PON) XX Papua," ucap Diana.
Usulan pembangunan Papua Youth Creative Hub berada di Jalan Poros Abepura atau berjarak sekitar 11 kilometer dari pusat Kota Jayapura dengan total luas lahan 15.000 meter persegi.
Dalam surat usulan, kebutuhan ruang bangunan Papua Youth Creative Hub seluas 7.288 meter persegi.
Kebutuhan ruang tersebut diisi oleh bangunan utama seluas 2.870 meter persegi, bangunandormitory atau ruang asrama seluas 1.860 meter persegi, fasilitas olahraga 1.230 meetr persegi, serta fasilitas umum seluas 1.328 meter persegi.
Selanjutnya, terdapat perbaikan konsep desain sesuai dengan kesepakatan bersama yakni, Papua Youth Creative Hub dibangun 2 lantai dengan luas 5.392 meter persegi dan lahan hijau 3.000 meter persegi.
Desain pembangunannya masih tetap berupa gedung utama, dormitory, sport venue, hall pameran atau presentasi, dan co-working space.
Selain itu, juga dibangun lahan parkir berkapasitas 53 mobil dan 154 motor beserta lanskap.
Demi mempercepat pelaksanaan pembangunan Papua Youth Creative Hub, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Ditjen Cipta Karya terus berkoordinasi dengan Badan Intelijen Nasional (BIN).
Koordinasi ini membahas soal kemajuan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai dasar hukum pembangunan. Lalu, juga dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura terkait integrasi perubahan fungsi lahan dari hutan kota pada proses peninjauan kembali Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Jayapura. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Ruang Kreatif Buat Pemuda Papua Dibangun Bersamaan dengan Gelaran PON
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)