IDEAOnline-Sedang ragu mewujudkan impian membuat kolam renang di rumah karena terbatasnya lahan dan takut biayanya mahal? Cek info ini dulu.
Banyak penyedia jasa pembuat kolam renang untuk rumahan saat ini. Mereka pun menwarkan banyak pilihan sebagai solusi berbagai keterbatasan, baik lahan, biaya, maupun perawatan.
Berikut beberpa pilihan yang bisa IDEA Lovers sesuaikan dengan kebutuhan dan biaya serta situasi kondisi di rumah.
1. Menentukan Bentuk
Baca Juga: Mengapa Air Pancuran dan Kolam Tak Boleh Terlalu Deras? Ini Alasannya!
Untuk lahan kecil, sebaiknya memilih bentuk persegi karena bentuk ini merupakan bentuk yang paling efisien.
2. Memilih Jenis Pengisapan Air:Over Flow Atau Skimmer Box?
Selain bentuk, ada satu hal lagi yang harus dipilih yakni sistem pengisapan air.
Ada 2 sistem yang ada di pasaran, yakni sistemover flowdanskimmer box.
Kolam dengan sistimover flowdidesain agar air terlihat melimpah keluar.
Tinggi permukaan air dibuat sejajar bibir kolam, lalu di sekeliling kolam dibuat selokan kecil untuk menampung limpahan air kolam.
Air yang melimpah keluar tidak dibuang, tapi diisap kembali oleh pompa.
Jika kamu memilih sistem ini, berarti kamu harus menyediakan area lebih di sekitar kolam untuk membuat selokan kecil dan menyediakan pompa tambahan.
Sedangkan pada sistem skimmer box,air kolam disirkulasi di dalam kolam (tidak dibuat melimpah ke luar) dengan ketinggian permukaan air kurang lebih 10 cm di bawah bibir kolam.
Jika lahan terbatas, sebaiknya kamu memilih sistem ini.
3. Perhatikan Konstruksi Kolam
Setelah kamu menentukan letak kolam maka dilakukan pembersihan dan penggalian dengan terlebih dulu menentukanlevelpermukaan kolam.
Tidak ada ketentuan khusus untuk level kolam, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Bila anak-anak kamu masih kecil dan belum mahir berenang buatlah kedalaman terendah berdasarkan ketinggian anak pada saat kolam selesai dibuat, sedangkan bagian paling dalam bisa kamu sesuaikan dengan keinginan kamu (orang dewasa).
Dinding kolam bisa dilapisi dengan keramik atau mozaik, keramik untuk kolam renang berbeda dengan keramik kamar mandi.
Baca Juga: Cara Praktis Atasi Kolam Ikan Koi yang Bocor, Lakukan Langkah Ini!
Keramik kolam renang dibuat khusus untuk eksterior sehingga tidak cepat pudar warnanya walaupun terkena terpaan sinar matahari.
Warna keramik dapat disesuaikan dengan selera. Warna putih maupun warna gelap sama, sama ada plus minusnya.
Warna putih, perawatannya akan lebih sulit. Sedangkan warna gelap karena dapat menimbulkan ketakutan bagi anak-anak.
Lantas, warna apa yang sebaiknya dipilih? Kembali ke selera pribadi, toh masih banyak warna selain warna putih dan warna gelap (hitam).
4. Pilihan Filter Menentukan Perawatan
Setelah kolam renangselesai dibuat, jangan lupa untuk memerhatikan perawatan.
Mudah tidaknya perawatan sangat tergantung jenis filter yang dipilih dan kondisi air di tempat tersebut.
Saat ini tersedia berbagai macam alat yang dapat ditambahkan di pompa untuk menjernihkan air lebih lama sehingga perawatannya lebih minimal.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)