Gedung Penelitian Ilmiah di Universitas Israel, Fasad dari Aluminium Cor Berbentuk Mirip Saraf

Minggu, 15 Agustus 2021 | 11:45
Kompas.com

Edmond and Lily Safra Center for Brain Sciences di Universitas Ibrani Yerusalem, Israel. Foster + Partners. (Foster + Partners)

IDEAOnline-Edmond and Lily Safra Center for Brain Sciences adalah julukan untuk gedung yang merupakan fasilitas untuk penelitian ilmiah otak ini.

Bangunan yang berlokasi di Universitas Ibrani Yerusalem, Israel, ini dirancang oleh firma arsitektur Inggris, Foster + Partners.

Keunikan desain terlihat dari fasadnya yang terbentuk dari kerangka aluminium cor, yang mengiterprestasikan struktur saraf-saraf neuron di otak .

Seperti dikutip dari situs resmi Foster + Partners, agar tidak terjadi pola berulang pada fasad, Foster + Partners mengambil contoh dari gambar saraf-saraf otak oleh ahli saraf Spanyol yang hidup pada awal abad ke-20, Santiago Ramon y Cajal.

Gedung ini berlokasi di tengah lingkungan kampus yang masih alami.

Namun setelah jalur trem baru ke pusat kota dibuka, fasilitas ini akan menjadi pintu gerbang ke area universitas.

Kepala Desain, Foster + Partners, Spencer de Grey, mengatakan ini adalah salah satu proyek paling inovatif yang pernah mereka kerjakan.

“Memahami teka-teki otak adalah upaya paling menantang di abad ke-21 dan penelitian di bidang ini sangat penting untuk kualitas hidup jutaan orang.

Baca Juga: Pengelola Bangunan Wajib Tahu, Perangkat UV-C Upper Air oleh Ahli Dianggap Efektif Cegah Penularan Covid-19 melalui Udara di Dalam Gedung

Ini adalah salah satu proyek paling inovatif di universitas Israel,” ujarnya.

Spencer menjelaskan fasilitas ini terdiri dari beberapa kompleks laboratorium yang sangat fleksibel untuk mengantisipasi dan mengakomodasi perubahan di masa depan.

“Fasilitas ini sudah diatur untuk berada di sekitar halaman tengah yang terbuka sehingga menjadi pusat dari seluruh pusat penelitian,” papar Spencer.

Fasilitas ini memiliki bentuk sebagai dua sayap paralel di tengah halaman.

Pada lantai atas, fasilitas ini memiliki 28 laboratorium yang sangat fleksibel yang dihubungkan area sosial, sehingga memungkinkan adanya interaksi informal dan pertukaran ide antara siswa dan staf.

Pada lantai dasar, terdapat ruang-ruang belajar, auditorium yang bisa menampung 200 orang, perpustakaan, kafe, dan galeri seni yang menampilkan karya-karya yang berhubungan dengan otak.

Bagian dalam fasilitas ini juga memiliki taman indoor yang dialiri sungai buatan dan terdapat deretan pohon jeruk di sekitar area duduk.

Baca Juga: Vancouver House Dinobatkan jadi Gedung Tinggi Terbaik Dunia 2021, Konsepnya Brilian, menurut Juri!

Semuanya kian sempurna dengan kehadiran atap ETFE yang dapat dibuka.

Partner dari Foster + Partners, Darron Haylock mengatakan konsep laboratrorium seperti ini sangat cocok diterapkan pada skala perkotaan sehingga menciptakan pusat penelitian dan pembelajaran yang benar-benar inklusif.

“Gedung ini terletak tak jauh dari jalur pejalan kaki utama Universitas dan fasadnya mengundang eksplorasi, menarik orang ke dalam untuk belajar tentang kegiatan penelitian,” Papar Darron.

Menyesuaikan dengan konteks pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung, gedung didesain agar lebih sehat dan dekat dengan alam. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Fasilitas Penelitian di Israel Punya Fasad Mirip Saraf Otak

#BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber kompas