IDEAOnline-Rumah tak bertambah besar tapi barang terus bertambah adalah biang keladi rumah jadi penuh, sumpek, dan tak teratur lagi.
Tak hanya IDEA Lovers yang mengalami ini, sebagian besar orang dan keluarganya akan mengalami hal yang sama.
Tanpa disadari, setiap bulan, minggu, bahkan hari, IDEA Lovers dan anggota keluarga selalu membawa barang-barang baru ke dalam rumah. Entah itu brosur perjalanan, kertas- kertas tagihan, buku, koran, atau baju, sepatu, kursi, meja, dan lanmya
Semua barang ini lama kelamaan dapat memenuhi rumah karena terus bertambah. Padahal rumah tetap sama.
Jadi, wajar saja bila rumah yang semula teratur dan rapi menjadi penuh dan kondisi rumah yang berantakan pun tak dapat dihindari.
Baca Juga: Trik Jitu Pola 3R untuk Mengelola Sampah dari Rumah, Ini Contohnya!
Ingin rumah kembali teratur? IDEA Lovers dapat melakukan pembenahan.
Barty Pruiips dalam bukunya “Minimum Space Maximum Living", menyebutkan waktu dibutuhkan untuk pembenahan rumah paling sedikit sernunggu. Namun kebutuhan waktu ini juga tergantung dari seberapa melimpahnya barang-barang yang tertimbun dan sebderapa luasnya rumah.
Dalam sepekan, hanya satu hal yang menjadi fokus untuk IDEA Lovers lakukan yaitu membuang barang-barang. Jika barang-barang itu memenuhi kriteria untuk dibuang, IDEA Lovers harus rela dan konssten membuangnya. Dengan begitu, tujuan pembenahan dapat tercapai.
Baca Juga: Tidak Sulit Mewujudkan Rumah Sehat, 7 Cara Ini sangat Mudah Dilakukan
Pilah barang-barang yang wajib dipertahankan, didonasikan, atau dibuang.
8 Kriteria Barang yang Wajib Disingkirkan
Untuk bisa menentukan barang apa yang harus dibuang atau disingkirkan, IDEA Lovers bisa melakukan pemilahan barang. Mana yang masih dipakai, mana yang bisa didonasikan, mana yang bisa didaur-ulang, dan mana yang wajib dibuang.
Barang seperti apa yang harus IDEA Lovers buang?
Berikut ini kriterianya, seperti dijelaskan Barty Phillips.
- Semua yang belum pernah IDEA Lovers pakai atau gunakan selama setahun belakangan,
- Semua yang IDEA Lovers simpan sebagai kenang-kenangan.
- Semua yang IDEA Lovers pikir “mungkin akan diperlukan” . Padahal itu tidak mungkin diperlukan karena kamu tidak akan menemukannya pada saat kamu membutuhkannya.
- Semua yang sudah kekecilan.
- Semua yang sudah rusak, termasuk mainan anak-anak dan furnitur,
- Sneaker favorit tapi sudah bau.
- Obat-obat yang sudah kadaluarsa.
- Brosur, menu delivery, koran, dan majalah, yang telah kadaluwarsa.
Baca Juga: Bersih-Bersih Rumah dengan Metode Konmari Marie Kondo, Dijamin Sukses!
Ke Mana Harus Dibawa?
Setelah semua sampah dari hunian terkumpul, persoalan selanjutnya adalah ke mana semua barang itu harus dibawa?
Cobalah cari informasi via internet, di mana terdapat institusi di kotamu yang menampung barang-barang bukan makanan yang sudah tidak terpakai, atau alamat sentra-sentra daur ulang.
Furnitur yang masih bisa dimanfaatkan, juga mainan dan buku-buku, tentu akan diterima dengan baik oleh yayasan yatim piatu, misalnya.
Jangan lupa untuk menelepqn terlebih dulu yayasan, sentra, atau institusi yang telah kamu temukan itu, sebelum memberikan barang-barang tersebut.
Baca Juga: Ingin Barang Bekas Kamu Tak Jadi Limbah? Donasikan ke 5 Tempat Ini!
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis