Dukung Gerakan Hijau, Ini 10 Cara Ciptakan Interior Organik Ramah Lingkungan

Senin, 25 Oktober 2021 | 19:30
The Design Shappard

Desain interior yang organik dan ramah lingkungan

IDEAonline - Saat ini masyarakat mulai terpapar pada realitas bahwa kita harus menjaga lingkungan demi keberlangsungan alam kita.

Dengan banyaknya kampanye dan tren yang mendukung gerakan hijau, “penghijauan” ini pun sampai di ranah desain interior.

Seiring kebutuhan akan kehidupan hijau dan berkelanjutan tumbuh, demikian pula permintaan akan pilihan dekorasi organik yang mengingatkan kita akan kelangkaan sumber daya bumi dan kebutuhan untuk melestarikannya.

Mari cari tahu beberapa ide dan cara menciptakan ruang organik yang ramah lingkungan di rumah, dilansir dari decoist.com.

Baca Juga: Intip Ubin Cermin yang Glamor dan Pemanfaatan Cermin Lainnya pada Interior yang Tak Kalah Memesona

Bahan Kontrol Termal

Jendela besar yang dapat disesuaikan dan dinding batu membantu memoderasi suhu sekitar karena memberikan insulasi yang bagus.

Karpet juga merupakan isolator termal yang efisien. Para ahli mengatakan bahwa karpet dapat menahan hingga 10 persen panas ruangan.

Baca Juga: Seberapa Besar Jendela Harus Dibuat, Ini Panduan Menghitungnya!

Bulat dan Bentuk yang Halus

Rasakan ketenangan dengan desain biofilik. Desain yang memiliki nuansa seperti gua, dan bentuk bulat dan kehalusan sebagian besar furnitur membangkitkan perasaan yang merangkul perlindungan alam.

Bahan Alami

Selain itu, penggunaan bahan, papan, dan tekstur alami menciptakan nuansa yang nyaman dan hidup. Cara ini adalah cara yang gamblang untuk memiliki ruang yang organik dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Ini Pengertian yang Benar tentang Konsep 'Hijau' pada Hunian dan 5 Langkah Mewujudkannya

Hidup Hijau

Penghijauan untuk desain interior tidak akan pernah ketinggalan zaman.

Tanaman sukulen akan terlihat memesona karena mereka menyumbangkan warna dan bentuk alami ke ruang kecil mana pun.

Selain itu, tanaman sukulen juga relatif mudah untuk dirawat di rumah.

Detail Batu Alam

Batu yang terbentuk secara alami merupakan elemen penting dari interior modern organik.

Marmer dan granit mungkin mahal, tetapi jangan mengesampingkan ide itu dulu.

Tidak perlu menghiasi seluruh ruangan dengan itu; dinding batu sederhana atau bahkan beberapa batu yang ditumpuk di sudut ruangan sudah cukup.

Jika IDEA Lovers memiliki anggaran yang ketat, IDEA Lovers dapat memilih meja marmer atau lampu berbahan batu alam.

Baca Juga: Mengenal Wabi-sabi, Tren Interior Unik yang Tampilkan Pesona Personal

Tambahkan Kayu dan Logam yang Dipoles

Elemen dan tekstur alami dalam desain interior bekerja dengan sangat baik, dengan garis yang bersih, percikan batu, dan perpaduan kayu dan logam yang menyatu untuk memberikan ruang yang nyaman untuk penghuninya.

Japandi

Ruangan yang terinspirasi oleh Gaya Japandi, berdasarkan gagasan bahwa ruang tamu harus minimalis dengan elemen alami dan garis halus, juga bisa menjadi pilihan yang tepat.

Tembikar, perabotan kayu yang baru dipotong, dan warna netral adalah ciri khas sistem Jepang-skandinavian ini.

Linen

Bahan linen dan kayu pudar memberikan ilusi kuno, terutama jika dipadukan dengan tas, keranjang, dan tikar kerajinan tangan.

Baca Juga: Ini Penyebab Kain Mengerut setelah Dicuci dan Cara Mengatasinya

Cahaya yang Tepat

Pencahayaan yang tepat dapat mengubah bentuk ruangan mana pun.

Menemukan jenis iluminasi yang tepat bisa jadi rumit.

Namun, IDEA Lovers tidak akan pernah salah dengan lampu overhead untuk menerangi perabotan yang halus dan bersih.

Rak

Rak sudut bersih yang terbuat dari kayu multi-tekstur berbutir halus dapat membuat seluruh ruangan IDEA Lovers alami dan chic.

Baca Juga: Ini Cara Menggunakan Air Garam untuk Mengusir Cacing dari Kamar Mandi

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Sumber decoist.com