IDEAonline - Sejak pandemi, kegiatan belajar-mengajar dan bekerja pun harus dilaksanakan di rumah—dari balik layar, dalam bilik-bilik virtual.
Kini kedua aktivitas tersebut dapat dilakukan dari mana saja, bahkan sambil berbaring di kasur. Tidak hanya fleksibel secara ruang, kita juga memiliki lebih banyak kendali akan waktu.
Namun layaknya pedang bermata dua, hal ini justru bisa menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa orang. Adakalanya kita merasa bosan dan tidak produktif selama menghabiskan waktu di rumah.
Jangan khawatir, hal itu memang mungkin terjadi. Akan tetapi, tahukah IDEA Lovers bahwa keresahan tersebut bisa diatasi dengan menata ruang kerja yang efektif di rumah?
Pandemi memang telah meningkatkan kebutuhan kita akan ruang kerja di rumah.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja dengan Desain Ruang Kerja yang Berfokus pada Manusia, Ini Caranya!
Kehadiran ruang kerja di rumah akan membantu kita menciptakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kesibukan kerja, sekaligus meningkatkan produktivitas kita.
Ruang kerja di rumah pun berperan sebagai “penangkal”gangguan dan menawarkan privasi yang selama ini kita butuhkan.
Jika didesain dengan baik, kita bahkan bisa memiliki ruang kerja di rumah yang nyaman dan ergonomis—tidak lagi mengakibatkan sakit punggung atau sakit leher saat bekerja.
Bagi IDEA Lovers yang tertarik untuk menata ruang kerja di rumah, tetapi bingung bagaimana caranya, artikel ini punya jawabannya!
Berikut adalah tips-tips yang dapat diikuti untuk memiliki menata ruang kerja yang baik di rumah—dilansir dan dikembangkan dari beck-technology.com (25/03/2020).
Pilih Lokasi yang Baik
Ruang kerja kita tentunya harus privat dan jauh dari gangguan. Pilih area atau ruang yang jauh dari tempat dengan lalu lintas tinggi dan kebisingan di rumah.
Selain itu, usahakan ruangan tersebut memiliki akses pencahayaan alami, misalnya dengan memiliki jendela. Sinar matahari terbukti dapat meningkatkan produktivitas kita.
Sediakan Fasilitas yang Nyaman dan Ergonomis
Ruang kerja di rumah harus setidaknya memiliki pencahayaan yang baik, serta meja dan kursi kerja yang ergonomis.
Pencahayaan buatan di ruang kerja harus setidaknya terdiri atas lampu utama yang menerangi seluruh ruangan dan lampu kerja yang menunjang kinerja.
Untuk warna pencahayaan di ruang kerja, pencahayaan yang netral atau dingin adalah pilihan yang lebih baik karena dapat meningkatkan konsentrasi saat bekerja.
Selanjutnya, ketika memilih meja dan kursi yang nyaman, pastikan untuk mencobanya terlebih dahulu.
Kursi kerja yang ergonomis akan menunjang postur tubuh yang baik saat bekerja—lumbar hingga pundak tertopang sandaran, terdapat sandaran untuk tangan, dan kaki menapak lantai.
Baca Juga: Siapa sangka Suasana Ruangan Dapat Meningkatkan Produktivitas, Begini Caranya!
Material yang dipilih pun harus tepat, pastikan ia memberi ruang untuk sirkulasi udara dan cukup empuk serta nyaman saat diduduki dalam jangka waktu yang lama.
Di sisi lain, meja yang ergonomis memiliki ketinggian yang sempurna sehingga kita tidak perlu menundukkan kepala dan bahu atau menekuk lengan saat bekerja di atasnya.
Kemudian, pastikan hal-hal lain yang akan dibutuhkan—misalnya charger, laptop, buku catatan, dan alat tulis—ada di sekitar area kerja tersebut.
Kita juga dapat menyediakan fasilitas untuk bersantai—seperti sofa—di ruang kerja kita.
Buatlah Ruangan Terasa “Mengundang”
Tambahkan dekorasi, tanaman, dan barang-barang favorit IDEA Lovers; buatlah suasana yang “mengundang” untuk bekerja.
Tanaman hijau terbukti dapat membuat seseorang merasa lebih tenang dan nyaman saat bekerja.
Penggunaan warna di ruang kerja juga penting. Warna biru atau hijau dapat menciptakan suasana kerja yang nyaman dan tenang.
Di sisi lain, warna putih atau abu-abu yang hangat dapat meminimalkan distraksi. Warna-warna cerah yang lebih hangat seperti coral dapat meningkatkan konsentrasi dan kreativitas.
Sedangkan kuning adalah warna yang identik dengan optimisme dan semangat. Kita dapat memilih warna apa pun sesuai preferensi selama kita tidak merasa terganggu dengan kehadiran warna tersebut di ruang kerja kita.
Pastikan Area Kerja Terorganisasi
IDEA Lovers akan lebih sulit produktif jika area kerja berantakan. Sebab itu, pastikan untuk selalu menjaganya tetap rapi dan terorganisasi.
Kembalikan semua barang pada tempatnya seusai menggunakannya.
Ciptakan Kebiasaan Baru
Setelah merancang ruang kerja rumah yang baik, hal terakhir yang harus dilakukan adalah menciptakan sebuah kebiasaan baru.
Kita harus membiasakan diri untuk bekerja hanya di ruang kerja tersebut.
Hal ini akan menciptakan kebiasaan yang produktif dan secara tidak disadari, tubuh kita akan terprogram untuk bekerja saat berada di ruangan itu.
Nah, itulah tips untuk merancang ruang kerja di rumah agar produktif saat belajar atau bekerja. Tidak sulit ‘kan, IDEA Lovers?
Jangan biarkan pandemi mengendalikan kita dalam menjalani keseharian.
Sebaliknya, yuk kita kendalikan cara kita menjalani keseharian selama pandemi, salah satunya dengan menjaga produktivitas kita—miliki ruang kerja di rumah!
Baca Juga: Kenali 3 Jenis Pencahayaan Ini untuk Menerangi Rumah dengan Tepat
#BerbagiIdea #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork #RumahTropis
(*)