IDEAonline - Terkadang, kita perlu sedikit perubahan dan hal yang baru dalam keseharian kita—dan itu termasuk furnitur kita.
Menata ulang furnitur di rumah mungkin terasa seperti tugas yang melelahkan dan membutuhkan banyak waktu.
Namun, apa yang mungkin tampak seperti tugas yang berat ini dapat mengembuskan kehidupan baru ke dalam ruang hidup kita.
Mengatur ulang tata letak furnitur di rumah kita rupanya dapat memberikan berbagai manfaat.
Tidak hanya memberikan tampilan yang baru dan menyegarkan mata, menata ulang furnitur dapat memberi banyak manfaat secara psikologis.
Berikut adalah empat alasan mengapa menata ulang furnitur adalah tugas yang bermanfaat dan memuaskan, menurut psikolog dan desainer interior.
Baca Juga: Memsuki Tahun Baru, Hijau jadi Pilihan untuk Interior Kamar Tidur, Ini Alasannya!
Membantu Memperkuat Rasa Aman
Rumah kita harus mendukung gaya hidup kita, terlebih selama pandemi. Kini, menciptakan ruang yang memberikan jeda serta mengisi ulang energi kita menjadi lebih penting daripada sebelumnya.
Menata ulang furnitur menawarkan banyak kesempatan untuk mengatur ulang ruangan sehingga lebih mendukung gaya hidup yang kita inginkan.
Sementara itu, aktivitas itu sendiri membantu kita membangun dan mempertahankan rasa aman karena sejumlah alasan.
Lee Chambers, seorang psikolog lingkungan, mengatakan tindakan menata ulang furnitur menjadi naluri seseorang untuk menggunakan lingkungannya sebagai perlindungan.
“Ketika kami menggeser furnitur kami, itu dapat memungkinkan kami untuk mempertimbangkan di mana kami menempatkan barang-barang untuk memastikan kami memiliki visi atas lanskap kami, yang terasa lebih aman dan terjamin,” jelas Chambers.
Baca Juga: Jangan Buang Wadah Lilin Kosong, Pakai untuk Berbagai Kebutuhan Ini!
Memicu Kreativitas
Tugas berat memindahkan furnitur juga berfungsi sebagai cara untuk melenturkan otot kreatif kita.
Kita dapat menggunakan imajinasi kita untuk memanfaatkan ruangan dengan lebih baik, atau bahkan menghidupkan fantasi kita mengenai ruang yang kita impikan.
Hal ini tidak terbatas pada membersihkan kekacauan, menggabungkan cahaya alami, membawa udara segar dan elemen organik, mendefinisikan ruang pribadi, mengubah atau melapisi kembali perabotan, dan tempat penyimpanan.
Jika kita senang dengan hasilnya, kita mungkin dapat melihat item dan ruangan kita dengan perspektif yang baru.
Hal ini dapat menumbuhkan rasa syukur, yang membangun harapan dan mengurangi stres; serta menghasilkan perasaan senang, menurut Dr. Villegas.
“Praktek mendesain ulang, memecahkan masalah, dan menyelesaikan tugas konkret dapat memicu kreativitas Anda jika Anda merasa terjebak di area lain dalam hidup Anda,” ujarnya.
Baca Juga: Furnitur Kayu Pudar dan Terlihat Usang? Poles Ulang Yuk, Tak Usah Menyuruh Tukang!
Membantu Menyeimbangkan Kondisi Mental, Emosional, dan Fisik
Setelah menghabiskan lebih dari tiga jam untuk menata ulang furnitur, kita dapat mengalami kepuasan yang mendalam karena menyelesaikan tugas yang begitu berat dan segera mendapat manfaat dari kerja keras tersebut.
IDEA Lovers dapat mendorong tempat tidur ke sisi lain kamar, atau mengeluarkan laci dari lemari dan membawa lemari itu ke lokasi barunya.
Tampilan baru yang dihasilkan dengan kerja keras akan terasa sangat memuaskan.
Baca Juga: 5 Tips Penerapan 'Less is More', Interior yang Lebih Sederhana tetapi Lebih Berdampak!
Membantu Kita Menerima Perubahan
Menurut Dr. Villegas, menata ulang furnitur memungkinkan seseorang mencapai keselarasan antara pertumbuhan internal dan lingkungan eksternal mereka, serta sadar akan ketidakkekalan.
“Kesadaran akan ketidakkekalan dapat membantu menyeimbangkan kesehatan mental kita,” mereka menjelaskan.
“Memperhatikan kemungkinan perubahan dapat membantu mengatasi perasaan tidak berdaya.”
Sementara Chambers berbagi sentimen ini, dia menyarankan bahwa perubahan kecil bisa sangat membantu. Ini juga dapat berfungsi sebagai latihan untuk membantu kita menyambut perubahan dan mengambil alih keadaan ke tangan kita sendiri, terutama ketika kita merasa buntu.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)