IDEAonline - IDEA Lovers mungkin sudah familiar dengan istilah kondominium.
Saat mendengar kata “kondominium”, yang ada di pikiran IDEA Lovers mungkin adalah apartemen.
Mereka mungkin tampak sama dari luar, tempat tinggal yang berada di bangunan vertikal atau bertingkat.
Namun sebenarnya, kondominium dan apartemen adalah dua istilah yang berbeda.
Dilansir dari rentcafe.com (21/11/2018), berikut adalah penjelasan mengenai apa itu kondominium dan perbedaannya dengan apartemen.
Baca Juga: Ada yang Tak Gampang Karatan, Tilik Perbandingan Dua Material Pembentuk Handle Pintu!
Apa itu kondominium?
Kondominium adalah jenis tempat tinggal pribadi di sebuah bangunan atau komunitas yang dimiliki oleh satu orang yang juga berperan sebagai tuan tanah.
Unit kondominium biasanya memiliki struktur yang sangat jelas dan daftar fasilitas lengkap yang mungkin mencakup akses ke kolam renang, gym, dan banyak fasilitas lainnya.
Mengingat fakta bahwa pemiliknya adalah tuan tanah, ia akan memiliki insentif untuk menginvestasikan lebih banyak waktu dan uang di properti dan menambahkan semua jenis fasilitas yang berguna dan menarik.
Mungkin juga, pemiliknya sudah pernah tinggal di unit kondominium tersebut sebelum memutuskan untuk menyewakannya sehingga tempat itu bisa membawa sentuhan pribadinya sendiri.
Juga, karena pemiliknya adalah tuan tanah, ia bisa lebih bersedia untuk mengizinkan modifikasi tertentu ke rumah atau menegosiasikan beberapa item saat kita menyewa unitnya.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Beli Bak Mandi Harus Sesuai Kebutuhan, Ini Pertimbangannya!
Apa perbedaan antara kondominium dan apartemen?
Pertama-tama, apartemen adalah bagian dari bangunan yang terdiri dari beberapa unit sewa, terkadang diatur sebagai komunitas, dan bangunan tersebut sering kali dikelola oleh perusahaan profesional.
Di sisi lain, kondominium juga merupakan bagian dari bangunan dengan beberapa unit, tetapi setiap unit biasanya dimiliki oleh individu yang berbeda.
Apartemen di gedung sewa biasanya dirancang dengan cara yang sama dan memiliki tata letak, fasilitas, dan dekorasi yang serupa, sedangkan kondominium mengusung selera dan sentuhan pribadi pemiliknya.
Sebagian besar kondominium dirawat dengan baik, terkadang menampilkan desain yang indah, peralatan modern, dan hasil akhir yang mewah.
Hal lain yang harus diketahui adalah bahwa apartemen dikelola oleh perusahaan profesional, artinya biasanya ada pemeliharaan 24 jam yang tersedia setiap kali terjadi kesalahan di rumah.
Namun, tinggal di kondominium berarti kamu harus bertanggung jawab atas perawatannya.
Untuk kondominium, kamu bahkan mungkin harus membayar sendiri biaya perawatannya.
Meski kondominium bisa disewakan, ada juga kemungkinan untuk membeli kondominium jika pemiliknya menjualnya.
Itu tidak pernah terjadi dengan apartemen karena, seperti yang disebutkan sebelumnya, mereka dimiliki dan dikelola sebagai keseluruhan bangunan atau komunitas.
Baca Juga: Segera Contek, Simak Ide Foyer yang Cocok untuk Sambut Tamu Saat Lebaran
Mana yang harus dipilih?
Kebanyakan orang yang ingin menyewa akan lebih memilih menyewa di tempat yang dikelola secara profesional oleh sebuah perusahaan karena mereka biasanya dipandang lebih terorganisasi dan berpengalaman dalam menghadapi situasi yang berbeda (pemeliharaan, membayar sewa, biaya).
Namun, tinggal di kondominium juga memiliki kelebihan.
Kita mungkin menemukan sebuah kondominium di gedung yang indah, dengan fasilitas yang luar biasa dan desain yang unik.
Namun, menemukan kondominium untuk disewa mungkin merupakan tugas yang sulit.
Tergantung mana yang kamu pilih, kamu juga perlu mendapatkan asuransi khusus.
Meskipun kebijakan asuransi apartemen dan kondominium biasanya mencakup kerusakan properti pribadi, asuransi kondominium juga menambahkan pertanggungan bangunan.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)