Jangan Sampai Sakit karena Kalap Menyantap Menu Bersantan Khas Lebaran, Ini Saran Ahli!

Selasa, 19 April 2022 | 12:05
Kompas.com

Ilustrasi opor ayam, menu khas Lebaran.

IDEAOnline- Menjadi bahan utama untuk beberapa masakanan Nusantara seperti sayur lodeh, opor ayam, garang asem, dan gulai, santan banyak ditemui saat momen Lebaran.

Menurut ahli, santan bisa menyehatkan dan merugikan.

Menyantap menu bersantan saat Lebaran boleh-boleh saja, tapi harus ingat takaran yang disarankan agar aman bagi kesehatan.

Santan berasal dari daging kelapa tua dan memiliki konsistensi yang kental dan tekstur yang lembut seperti krim.

Meski melezatkan makanan, santan memiliki tingkat kalori yang tinggi. Bahkan, sekitar 93 persen kalori santan berasal dari lemak, termasuk lemak jenuh yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Dilansir dari Healthline, 240 gram santan mengandung 552 kalori, 57 gram lemak, 5 gram protein, 5 gram serat, 13 gram karbohidrat, vitamin C, folat, besi, magnesium, kalium, tembaga, mangan, dan selenium.

Dengan berbagai kandungannya ini, santan bisa menyehatkan dan merugikan tergantung pada seberapa porsi yang dikonsumsi.

Manfaat santan bagi kesehatan di antaranya adalah dapat mengrangi peradangan.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kelapa dan minyak kelapa mampu mengurangi peradangan dan pembengkakan.

Baca Juga: Tips Pasang Teralis agar Rumah Aman dari Pencuri dan Kondisi Darurat

Selain itu, dalam sebuah penelitian, santan dapat mengurangi ukuran tukak lambung pada tikus hingga 54 persen, yang sebanding dengan efek obat anti-tukak.

Studi tabung menunjukkan bahwa asam laurat dapat mengurangi tingkat virus dan bakteri yang menyebabkan infeksi, termasuk yang ada di mulut.

Santan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Beberapa temuan menunjukkan bahwa asam laurat yang terdapat pada kelapa memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.

Penelitian lain menemukan, asam laurat dapat memicu apoptosis, kematian sel pada sel kanker payudara dan endometrium.

Asam laurat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan merangsang protein resepto tertentu yang mengatur pertumbuhan sel.

Namun, perlu diingat bahwa klaim tersebut masih membutuhkan banyak penelitian terhadap manusia untuk mendapatkan bukti ilmiah yang kuat.

Baca Juga: Bikin Unik Interior dengan Memasukkan Elemen Desain yang Tak Senada

Makan santan terlalu banyak dapat menimbulkan masalah namun dalam jumlah sedang, santan bisa menawarkan manfaat kesehatan.

Santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi sehingga tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.

Dilansir dari Medical News Today, makan terlalu banyak santan yang juga tinggi karbohidrat dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Terdapat karbohidrat yang dapat difermentasi dalam santan yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare, sembelit, atau sindrom iritasi usus besar.

Beberapa ahli menyarankan agar orang yang memiliki intoleransi FODMAP membatasi konsumsi santan.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Awas, Terlalu Banyak Makan Santan Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan"

Tag

Editor : Johanna Erly Widyartanti