6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Menjual Rumah

Minggu, 08 Mei 2022 | 07:00
USA Today

Ilustrasi menjual rumah

IDEAonline - Menjual rumah adalah salah satu keputusan yang sulit dan penting.

Nyatanya, menjual rumah tidak semudah yang kita bayangkan.

Ada banyak hal yang harus kita pertimbangkan dan lakukan ketika menjual rumah untuk mendapat hasil terbaik yang kita inginkan.

Sebaliknya, ada beberapa hal yang juga harus kita hindari untuk menciptakan kesan yang baik untuk rumah kita saat kita jual.

Dilansir dari decoist.com, berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat hendak menjual rumah.

Baca Juga: 6 Inspirasi Desain Lemari untuk Meningkatkan Estetika Kamar Tidur

  1. Tidak Mementaskan Rumah
Pementasan rumah untuk dijual sangat penting untuk menarik pembeli dan mendapatkan harga yang lebih baik.

Rumah yang bersih, memiliki dekorasi yang rapi, dan tidak berantakan akan terlihat lebih menarik di mata calon pembeli.

Saat mempersiapkan rumah untuk dijual, penting untuk menghapus sebanyak mungkin elemen pribadi kamu.

Kamu harus dapat memudahkan orang untuk membayangkan diri mereka tinggal di rumah.

Dengan foto-foto pribadi, barang-barang, dan dokumen pribadi kamu, mungkin sangat sulit bagi calon pembeli untuk melihat diri mereka sendiri di rumah tersebut.

Singkirkan barang-barang yang menandakan kehidupan sehari-hari kamu, seperti cucian dan mainan.

Semuanya harus disingkirkan untuk tampilan yang bersih dan rapi.

Baca Juga: Seimbangkan Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan dengan Beberapa Tips Ini!

  1. Tidak Memperbaiki Masalah Kecil
Ketika calon pembeli datang untuk melihat-lihat, mereka akan mencari kekurangan sehingga mereka dapat menawarkan harga yang lebih rendah.

Jangan biarkan masalah kecil itu mengurangi nilai rumah kamu.

Karena kebanyakan adalah perbaikan kecil, kamu tidak boleh membiarkan uang itu sia-sia.

Jika IDEA Lovers tidak dapat memperbaikinya sendiri, hubungi tukang untuk membantu.

Tanpa cacat atau masalah yang terlihat, calon pembeli tidak akan memiliki alasan untuk membuat penawaran yang lebih rendah.

  1. Mengabaikan Daya Tarik Trotoar
Eksterior rumah memiliki pengaruh yang besar terhadap kesan pertama rumah kamu.

Oleh karena itu, kamu harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Bahkan perbaikan paling sederhana pun akan meningkatkan daya tarik trotoar dan membedakan rumah kamu dari para pesaing di lingkungan sekitar.

Beberapa hal yang mudah dan terjangkau yang dapat kamu lakukan adalah memotong rumput, menambahkan mulsa, dan menghilangkan kotoran atau kekacauan.

Baca Juga: Pilih Green Product untuk Rumah, Cara Tepat Selamatkan Bumi yang Mulai Sakit-sakitan

  1. Tidak Mencantumkan Harga yang Wajar
Meskipun kamu menghargai rumahmu dan ingin mendapatkan yang terbaik, harga yang tidak masuk akal dapat menghalangi calon pembeli dalam membelinya.

Harga rumah yang terlalu tinggi akan membuatnya duduk di pasar terlalu lama.

Dalam hal ini, kamu kemungkinan besar akan kehilangan pembeli yang siap dan serius.

Di sisi lain, kamu kehilangan uang jika kamu menjualnya kurang dari nilai sebenarnya.

Yang terbaik adalah membandingkan harga yang kamu tetapkan dengan harga pasar.

Baca Juga: Lekat dengan Budaya Jawa, Ternyata Tanaman Satu Ini Bisa Cegah Stroke, Arteriosklerosis hingga Serangan Jantung

  1. Tidak Mempertimbangkan Kontinjensi
Ketika rumah kamu terdaftar untuk dijual, kemungkinan kiamu akan mulai menerima penawaran.

Para calon beli mungkin akan datang dengan harga yang berbeda, jadi penting untuk meninjau dan menganalisanya secara rinci sebelum kamu memilih yang tepat.

Meskipun mencari penawaran tertinggi terdengar seperti hal yang paling logis untuk dilakukan, nyatanya tidak selalu seperti itu.

Pasalnya, kamu harus selalu membaca kontinjensi terlebih dahulu. Kontinjensi adalah kondisi yang penjual atau pembeli harus penuhi untuk menyelesaikan proses jual-beli.

Perlu diingat bahwa kondisi tersebut akan menentukan timeline dan kepastian pembelian.

Misalnya, pembeli mungkin mengirimi kamu penawaran yang sangat bagus.

Namun, mereka mungkin memiliki kondisi di mana pembelian hanya akan selesai jika mereka berhasil menjual rumah mereka yang saat ini.

Atau, mereka mungkin memerlukan perbaikan khusus untuk diselesaikan di pihakmu.

Karena ini mungkin menghabiskan uang dan waktu kamu, selalu lebih baik untuk menganalisis penawaran secara detail.

Dalam beberapa kasus, penawaran yang lebih rendah bisa jadi lebih masuk akal.

Baca Juga: Lekat dengan Budaya Jawa, Ternyata Tanaman Satu Ini Bisa Cegah Stroke, Arteriosklerosis hingga Serangan Jantung

  1. Tidak Menghilangkan Bau
Meskipun mungkin cukup jelas, beberapa pemilik rumah melupakan pentingnya bau.

Bau yang tidak sedap dapat membuat calon pembeli menjauh.

Rumah dengan hewan peliharaan atau perokok berat harus mempertimbangkan layanan pembersihan profesional untuk menghilangkan bau yang kuat.

Membersihkan karpet dan saluran akan menghilangkan bau dan membantu rumah memiliki kesan yang bersih.

Namun, kamu juga harus memperhitungkan berbagai fitur yang ditawarkan.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Tag

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Sumber decoist.com