IDEAonline -Memiliki taman yang asri dan segar tentu menjadi impian banyak orang. Akan tetapi semua tentu membutuhkan usaha dan pengetahuan mengenai bagaimana cara pemeliharaan tanaman agar tumbuh subur.
Taman yang terpelihara serta nampak segar bisa menjadi pemandangan terbaik untuk melepaskan kepenatan kita setelah lelah seharian.
Untuk para pecinta tanaman, jangan buru-buru membuang susu di kulkas yang sudah basi, Coba manfaatkan untuk pupuk!
Melansir dariKompas.comdariGardening Know How, susu kaya akan kalsium, protein, vitamin, dan gula.
Kandungan tersebutlah yang dapat membantu menambah nutrisi serta membantunya tumbuh besar dan kuat.
Susu bukanlah sesuatu yang dibutuhkan oleh tanaman sepanjang waktu.
Namun, ini adalah cara yang bagus untuk mendaur ulang sesuatu yang biasanya terbuang percuma, sehingga bermanfaat bagi tanaman dan bumi.
Takh hanya itu, susu dianggap berfungsi sebagai pupuk untuk tanaman yang membantu proses pertumbuhan tanaman, serta memiliki sifat antijamur dan pestisida.
Semua jenis susu, termasuk susu segar, kadaluwarsa, evaporasi, dan susu bubuk, dapat digunakan pada tanaman di kebun asalkan diencerkan dengan benar.
Ini caranya.
1. Pilihlah susu rendah lemak (2 persen) atau rendah lemak (1 persen), daripada susu skim atau susu utuh.
2. Campur susu dengan air dengan perbandingan 50-50 dan tuangkan ke dalam botol semprot.
Menyiram susu sangat penting untuk memastikan bahwa susu benar-benar bermanfaat bagi tanaman milikmu di kebun, daripada merusak tanaman.
Perbandingannya tidak harus tepat, faktanya IDEA lovers bahkan dapat menggunakan 1 bungkus susu bubuk ukuran 25 gram ke dalam air berisi 5-10 liter.
3. Semprotkan larutan susu ke daun tanaman, periksa kembali sekitar 30 menit untuk memastikan bahwa susu encer terserap.
Jika masih ada cairan yang menempel di daun pada saat itu, seka perlahan dengan kain basah.
4. Tanaman tertentu, seperti tomat, rentan terkena penyakit jamur jika cairan susu terlalu lama menempel di daun.
5. IDEA lovers juga bisa menuangkan campuran susu langsung ke tanah di pangkal tanaman, agar akar menyerapnya.
6. Setelah menyemprotkan susu, hentikan penggunaan pestisida atau pupuk kimia pada tanaman, yang akan membunuh bakteri dalam susu yang membantu pertumbuhan tanaman.
Setelah menggunakan larutan susu pada tanaman, mungkin ada sedikit bau tidak sedap, namun itu pada akhirnya akan mereda.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)