IDEAOnline-Kayu merupakan salah satu material yang difavoritkan untuk melapis lantai hunian.
Namun, secara alami, bahan kayu bisa keropos, berbau apak, dan memuai akibat perubahan cuaca yang drastis.
Agar tetap bersih, kilaunya terjaga, dan juga awet, lantai kayu perlu dirawat.
Lantai yang terbuat dari material alam yang satu ini harus rajin dirawat dan dibersihkan agar debu, kotoran, bakteri maupun kuman, tidak bersarang di sela-sela seratnya.
Cara merawat dan membersihkan lantai kayu, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan lantai keramik.
Frekuensi membersihkannya pun bisa diatur sesuai kebutuhan dan tingkat kekotoran dalam hunian.
Bisa sehari dua kali, sehari sekali, dua hari sekali, ataupun seminggu sekali.
Dengan menggunakan cairan pembersih lantai yang tepat, merawat dan membersihkan lantai kayu cukup mudah juga tak merepotkan.
Lantai kayu memiliki karakter bahan yang tak sama dengan bahan penutup lantai lainnya (semisal keramik, batu alam/granit, marmer, dan sejenisnya, dll).
Karena itu cairan pembersih yang digunakan untuk merawat dan membersihkannya pun juga harus berbeda.
Pilihlah cairan pembersih lantai yang memang khusus untuk membersihkan dan merawat lantai kayu.
Merawat lantai kayu dengan almond oil
Baca Juga:Sudah Jadi Rahasia Desainer Interior, Ini Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mendekorasi Ruang Tamu
Cairan pembersih khusus lantai kayu mengandungalmond oildan pelembap yang mampu membersihkan debu dan kotoran yang melekat pada lantai kayu.
Ilustrasi merawat lantai kayu dengan membersihkannya.
Tak hanya itu, formula konsentratnya ampuh untuk meremajakan sekaligus mengembalikan keindahan dan kilau alami lantai kayu.
Tanpa meninggalkan residu minyak, permukaan lantai lebih cemerlang dan tidak licin saat dipijak.
Salah satu pembersih khsuus latai kayu di pasaran adalah Pledge Wood Floor Cleaner. Harganya cukup ekonomis, tersedia dua pilihan kemasan botol 800ml danpouchisi ulang 400ml. Karena formulanya konsentrat, cukup campur 1 tutup botol Pledge Wood Floor Cleaner (30ml) ke dalam ember berisi 3 liter air untuk sekali proses pengepelan.
Merawat dan membersihkan lantai kayu menggunakan pembersih khusus ini terbilang praktis, karena proses pengepelan lantai seperti mengepel biasa dan tidak perlu dibilas.
Cara Usir Rayap dengan minyak jeruk
Cara Praktis Merawat Lantai Kayu agar Tak Keropos dan dimakan rayap!
Serangan rayap kepada lantai parket menjadi momok yang merepotkan bagi pemilik rumah.
Jika mengalami masalah ini, IDEA lovers bisa coba cara membasmi rayap alami berikut ini yang cukup mudah, yaitu dengan Minyak jeruk!
Apa itu minyak jeruk?
Meskipun sangat berbau jeruk, minyak jeruk bukanlah jus buah melainkan ekstrak dari kulit jeruk, zat yang tidak larut dalam air.
Meskipun serutan kulit jeruk dapat digunakan untuk membumbui makanan dan dosis kecil minyak dari kulit jeruk dikatakan memberikan manfaat kesehatan, sejumlah besar minyak dapat menyebabkan muntah dan mual pada manusia.
Efek negatif seperti itu bahkan lebih besar ketika minyak jeruk digunakan untuk melawan hama serangga.
Baca Juga:Amit-amit Ada Noda Kuning Dekil di Bagian Ketiak, Coba Ambil Cuka Putih, Lalu Cuci Seperti Ini..
Baca Juga:Resmi Hadir di Bali, Dekoruma Experience Center Tawarkan Diskon Hingga 60%
Minyak jeruk bisa membunuh banyak serangga, termasuk kecoa, semut, tungau debu, lalat, tawon, laba-laba, jangkrik, dan, mungkin yang paling penting, rayap.
Saat ini, minyak jeruk sebagai produk alami makin dipasarkan sebagai herbisida dan insektisida, dengan efektivitas khusus terhadap rayap kayu kering.
Bahan aktif minyak jeruk adalah d-limonene, bahan kimia yang dikenal sebagai pembunuh gulma dan insektisida yang efektif melawan berbagai hama, termasuk lalat, nyamuk, semut, jangkrik, dan tungau.
Para ilmuwan mengatakan bahwa minyak melarutkan eksoskeleton rayap, yang menghancurkan membran sel serangga sehingga membunuh serangga karena kehilangan air dan protein secara besar-besaran.
Periksa, Suntik, dan Periksa Lagi
Cara menggunakannya setelah koloni rayap kayu kering ditemukan adalah dengan mengebor lubang pada kayu yang terinfestasi dan menyuntikkan minyak jeruk ke ruang kosong tempat rayap makan.
Studi menunjukkan bahwa beberapa efek residu berlanjut dalam berbagai tingkat dari tiga hari hingga tiga minggu setelah injeksi langsung.
Mayoritas rayap dibunuh dengan kontak langsung, dan karena minyak jeruk menghalangi rayap untuk makan, beberapa dari mereka kemudian akan kelaparan.
Setelah perawatan, pemilik rumah harus secara berkala memeriksa tanda-tanda infestasi baru.
Anjing pelacak rayap yang terlatih sangat efektif dalam mengendus koloni rayap baru atau yang sebelumnya tidak terdeteksi.
Baca Juga:Sukur Punya Tetangga Arsitek, Ternyata Mudah Menambahkan Tekstur pada Dinding Rumah, Ini 3 Caranya!
Perawatan minyak jeruk biasanya tidak bersifat pencegahan, tetapi harus diterapkan setiap kali koloni baru ditemukan.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)