Pagar Hijau jadi Pembatas

Kamis, 10 April 2014 | 06:30
Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Pagar Hijau jadi Pembatas

iDEAonline.co.id - "Terasa luas ya, padahal halaman depan sempit sekali, paling hanya selebar 2,5m," kata Fadjar, ketika memperlihatkan teras di depan rumahnya.

Teras terasa luas dan nyaman, dengan jarak pandang yang tak terbatasi oleh pagar. Pagar memang terkadang "memenjarakan" rumah. Walau tanpa pagar, bukan berarti tak ada batas teritori. Ini berkat jajaran deretan tanaman irish bunga kuning yang juga berfungsi sebagai pagar hijau.

Sebagai penegas batasan lahan, kita dapat membuat media sculpture atau dinding. Di rumah ini terdapat boks menarik setinggi 120cm. boks massif itu berfungsi sebagai penegas "berhentinya" lahan pekarangan. Dipercantik dengan identitas nomor rumah dan rumah lampu.

Ada banyak desain yang bisa membuat dinding penegas menjadi lebih cantik. Selain bata, apalagi ya bahan yang cocok untuk membuat boks masif itu? Inilah di antaranya:

Cor beton yang dibiarkan unfinishedBatu kali sebagai sculptureBatako yang dibiarkan tereksposKayu yang dipotong seperti bata dan disusun bertumpuk

Cor beton yang dibiarkan unfinished

Batu kali sebagai sculpture

Batako yang dibiarkan terekspos

Kayu yang dipotong seperti bata dan disusun bertumpuk

Foto: iDEA Richard

Properti: Hunian Fadjar Tribowo, Ungaran, Semarang.

Tag

Editor : Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)