iDEAonline – Terakota, bukan material baru. Material ini terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar dalam suhu tertentu.
Setelah bahan dibentuk dan ditekan dengan tekanan tinggi, terakota dikeringkan/dijemur selama 2-3 minggu. Tujuannya, material kering lebih merata.
Setelah kering, terakota dibakar selama 18 jam di suhu 800 °C.
Pelapis lantai atau dinding rumah itu bukan hanya kuat, namun andal meredam panas.
Kelebihan lain adalah suhu terakota lebih stabil jika dibandingkan dengan keramik.
Lantai keramik cepat dingin saat udara di sekitarnya turun. Berbeda dengan terakota yang suhunya relatif sama walaupun suhu sekitarnya berubah.
Pelapis berbahan tanah liat ini mempunyai beragam bentuk menarik. Cocok untuk dinding dan lantai.
Terakota terbuat dari tanah liat sehingga relatif mudah dibentuk.
Selain untuk dinding dan lantai, terakota juga cocok jadi lubang ventilasi.
Cara pasang terakota pada dinding tidak jauh berbeda dengan pemasangan batu alam atau keramik.
Anda dapat menggunakan adukan semen dan pasir sebagai perekat.
Jika Anda memasang material ini di lantai, Anda harus memberi jarak yang lebih besar dibandingkan ketika Anda memasang keramik.
Setelah dipasang, lantai terakota harus dipoles agar lebih awet dan mudah dibersihkan.
Perawatannya sendiri tidak sulit. Anda cukup menyapu dan mengepel lantai terakota secara berkala.
Jika terakota dipasang di tempat yang sering dilalui orang, ada perawatan tambahan.
Lantai terakota harus dipoles secara berkala setiap enam bulan sampai satu tahun.
Material berwarna merah ini pun siap menjadi alternatif pelapis rumah Anda!
(intro) Perawatan terakota tidaklah sulit.
(foto) mandarinstone.com