Rumahguide - Siapa yang tak mau punya taman yang cantik dan tertata rapi? Ya, area bagian luar rumah ini sejatinya berfungsi sebagai tempat penghijauan di rumah. Tak heran, memiliki taman yang punya kriteria di atas merupakan idaman seluruh pemilik rumah.
Pasalnya, selain berguna sebagai area penghijuan, taman dapat menjadi tempat Anda “melarikan diri” sejenak dari hingar bingar Ibukota. Tak hanya itu, taman juga dipercayai mampu mengurangi stres, menyejukan taman, bahkan sekedar tempat menenangkan pikiran. Sangat fungsional, ya!
Untuk mewujudkan taman, terdapat 2 pilihan. Pertama, Anda bisa merancangnya sendiri tanpa bantuan jasa arsitek lansekap. Kedua, menggunakan bantuan jasa arsitek lansekap. Pastinya kedua hal tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Jika Anda ingin mencari kepuasan dan ingin mencoba menata taman sendiri, sebenarnya hal tersebut bisa dikatakan aktivitas yang tidak cukup sulit. Yang terpenting, Anda perlu mengetahui bagaimana teknik penataan layout yang baik.
Berbicara mengenai layout taman, ada 3 kategori besar kala Anda ingin merancang layout taman. Apa sajakah itu? Bagi Anda yang belum mengetahuinya, artikel ini akan menjabarkannya.
1. Taman Terpusat
Dilihat dari nama saja bisa kita tarik kesimpulan bahwa taman ini dirancang memusat dengan bagian tengah adalah area yang paling menarik. Umumnya, bagian pusat terdapat tanaman yang berukuran paling tinggi atau sculpture, seperti air mancur dan patung.
Area paling pusat dapat diisi dengan tanaman peneduh,tanaman ornamen, atau sculpture. Setelah itu, di sekitarnya diberi tanaman pembatas atau tanaman semak. Selanjutnya, kedua jenis tanaman ini dikelilingi dengan tanaman pelantai (ground cover) seperti rumput. Bisa juga, setelah tanaman ground cover, Anda menempatakan tanaman pembatas yang diletakkan di area terpinggir dari taman.
2. Taman Menyebar
Taman dengan layout seperti ini dapat juga disebut dengan taman tak beraturan. Meski namanya tak beraturan, bukan berarti Anda sembarang menempatkan elemen-elemen taman di sana. Taman seperti ini umumnya memiliki beberapa spot menarik yang sengaja dirancang berbeda atau sama di setiap titiknya.
Titik ini lokasinya tidak sejajar dan tidak menggunakan pola tertentu. Sebenarnya, secara prinsip taman ini sama seperti taman terpusat, yaitu ada tanaman peneduh, tanaman ornamen, atausculpture yang dikelilingi oleh tanaman pembatas atau tanaman semak. Area sisanya, diisi dengan taman ground cover.
3. Taman Menyudut atau Meminggir
Nah, bagi Anda yang punya masalah dengan lahan terbatas, umumnya orang-orang mengambil tema layout yang satu ini. Alasannya, salah satu ujung tamannya berbatasan dengan dinding. Di area yang bersentuhan dengan dinding ini biasanya diletakkan tanaman peneduh, tanaman ornamen, atau sculpture. Selanjutnya, diikuti dengan tanaman pembatas atau tanaman semak. Lalu, ground coverditambahkan di bagian depannya.
Nah, itu dia 3 layout dasar kala merancang taman. Semoga membantu!
Teks Zeldjian Poetera Athallah, Nia Irawan
Lokasi Kediaman Muchlies, Perumahan Tamansari Majapahit Semarang