Milenial Sulit Beli Rumah Idaman, Ini 4 Tips Agar Bisa Beli Rumah Sendiri

Minggu, 21 Oktober 2018 | 14:30
grid.id

Rumah

IDEAonline-Bagi kaum milenial, memiliki rumah idaman menjadi hal yang sulit untuk diwujudkan.

Hal ini karena harga jual tanah dan bangunan yang terus meningkat dan minimnya lahan.

Hal lainnya adalah tingginya down payment atau DP alias uang muka rumah.

Sebelum ada aturan Bank Indonesia yang membebaskan pemberian loan to value (LTV), terdapat aturan yang diberikan bank kepada pemohon kredit rumah adalah dengan DP sebesar 15 persen.

Jadi jika kamu ingin membeli sebuah hunian seharga setengah miliar atau Rp500 juta, maka kamu harus menyediakan DP sebesar Rp75 juta.

Baca Juga : Begini Cara Perusahaan Buktikan Toiletnya Bersih, Manajernya Rela Makan Nasi Langsung dari Kloset!

Namun sayangnya harga hunian di bilangan Jakarta dan kota besar lain seperti Yogyakarta dan Surabaya tergolong sangat tinggi.

Oleh karena itu, kamu sebagai kaum milenial harus mulai menabung demi membeli hunian idamanmu di masa depan.

Tidak hanya menabung, kamu bisa menerapkan 4 cara ini yang bisa dilakukan kaum milenial untuk memiliki hunian idaman seperti dilansir dari GRID.ID.

Baca Juga : Suka Malas Siram Tanaman?Gunakan Es Batu Agar Tamanmu Tetap Indah

debt

Rumah kaum milenial

1. Mencari Kerja Sampingan

Selain memiliki pekerjaan pokok, kamu juga bisa menggunakan sisa waktu yang kamu miliki untuk kerja sampingan.

Saat ini banyak sekali kerja sampingan yang bisa kamu lakukan, misalnya menjadi driver ojek online, membuka olshop (online shopping), bisnis fotografi, atau membuka les privat.

Terlebih lagi di era terbuka ini, semua kemampuan yang kamu miliki berpotensi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Baca Juga : Berencana Menikah untuk ke-4 Kalinya, Begini Tampilan Pesantren Milik Arifin Ilham yang Megah Banget!

2.Kurangi Kegiatan Konsumtif yang Tidak Penting

Agar tabunganmu cepat terkumpul, kamu harus mengurangi kegiatan yang kurang penting.

Misalnya berkumpul di tempat-tempat yang mahal.

Tak hanya itu, kamu juga harus menahan diri dari belanja sesuatu yang kurang penting serta bersifat konsumtif.

Terlebih membeli sesuatu dengan kredit, karena ada bunga (biaya lebih) yang seharusnya bisa menambah tabungan kamu.

Baca Juga : Keluarga Kerajaan, Nyatanya Putra Ratu Elizabeth Ini Harus Membayar Sewa Rumah ke Sang Ibu

kompas.com

Lahan

3.Investasikan Tabungan dalam Bentuk Tanah di Pedesaan

Terkadang adanya uang tabungan di bank membuat kamu masih merasa memiliki uang dan sulit menahan jika ingin berbelanja online.

Untuk itu lebih baik kamu menginvestasikan uangmu.

Salah satu caranya adalah menginvestasikan uangmu di sebuah tanah di area pedesaan.

Alasannya karena harga sebuah tanah di pedesaan masih tergolong murah dan harga tanah tiap tahun terus mengalami peningkatan.

Oleh karena itu, kamu bisa membeli tanah di pedesaan dan menjualnya saat menemukan hunian yang sesuai dengan idamanmu.

Baca Juga : Cara Kilat Hilangkan Kerak pada Peralatan Masak, Mudah dan Murah

4.Mencari Informasi Terkini Cicilan KPR Rumah

Bank Indonesia telah mengeluarkan kebijakan Loan to Value (LTV) sehingga sejumlah bank yang menyediakan jasa Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dapat menghitung plafon kredit.

Oleh karena itu, kamu harus mengetahui informasi dari beberapa bank tersebut agar bisa menyesuaikan tabunganmu dengan DP KPR.

Seperti yang dilansir Grid.ID, terdapat dua jenis KPR yang tengah berkembang di Indonesia, yaitu KPR Konvensional dan syariah yang memberikan keringanan DP yaitu 0 atau 1 persen saja.

Jika kamu membeli rumah seharga Rp300 juta dengan bunga 0 persen di KPR Konvensional dalam waktu cicilan (tenor) 15 tahun, maka cicilan perbulanmu hanya sekitar Rp2.920.739,-

Namun jika mengguakan kalkulasi KPR Syariah, membeli rumah dengan harga dan tenor yang sama didapatkan hasil Rp5.166.667,- per bulan.(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti