Kayu SolidDengan karakteristik kayu yang tak tahan air dan lembap, berserat sehingga menyimpan kotoran, serta rawan akan serangan rayap, kayu solid hampir jarang dipilih sebagai material table top.
Namun, tak sedikit juga yang menggunakan dan memilihnya sebagai bahan table top.
Biasanya pertimbangannya karena ingin kesan alami yang kuat atau tuntutan konsep desain secara keseluruhan.
Namun, penggunaaan kayu sebagai table top umumnya bukan dipakai di dapur kotor (dapur yang aktif digunakan untuk memasak masakan berat).
Keunggulan kayu memancarkan karekater alami yang kuat, unik, dan elegan.
Kekurangannya tak tahan air dan lembap dan rawan serangan rayap. Perlu di-coating secara berkala dan harga material cukup mahal.
Granit TileMaterial pabrikasi ini memang dibuat serupa dengan granit namun dalam bentuk tile ukuran 60cm x 60cm, 80cm x 80cm, atau 100cm x 100cm.
Konsumen kini dimudahkan dengan ukuran yang sesuai dengan meja dapur, yaitu 60cm x 120cm dan ragam ukuran yang lebih besar sehingga garis natnya lebih jarang.
Sebagai bahan pabrikasi keunggulan material ini adalah tahan gores, tahan noda, dan corak serta warnanya lebih kaya dibanding granit alami.
Harganya lebih terjangkau.
Karena bentuknya tile maka akan terlihat garis nat 0,2mm – 0,3mm
Baca Juga : 4 Solusi Feng Shui Dapur, Agar Penghuninya Hidup Harmonis