Tetapi bisa digunakan pada panel, dinding dan juga dipadupadankan dengan berbagai tekstur dan warna.
Hal ini juga sesuai dengan tujuan dari Einstein.
“Jadi begitu saya dapat projek dari pak albert, saya happy.
Karena produk kulit itu bisa saya macem-macemin, dari penerapan kulit itu saya lebih suka eksperimen.
Jadi kulit itu tidak hanya dalam bentuk sofa atau bangku saja, jadi ketika saya dapat projek, saya udah kepikiran untuk buat di plafon, panel atau material interior lainnya” katanya ketika acara jumpa pers pembukaan showroom ini.
Leder Haus sendiri berawal dari perusahaan kecil milik keluarga yang dimulai saat 1986 dengan PT Intrapenta Jaya Sakti (PT. IJS).
Pada saat itu, PT. IJS merupakan distributor tunggal untuk kulit sintetik dengna brand NUVRINO dari LG Chem untuk aplikasi di sofa atau kursi.
Produk ini sendiri juga dengan mudah diterima dengan alasan karena kulit sintetik mudah dibersihkan, mirip dengan kulit asli dan harganya juga terjangkau.
Tahun 2016 perusahaan ini juga ditunjuk sebagai distributor tunggal kulit asli Leder Fiedler.