IDEAonline -Penghargaan World Architecture Festival (WAF) 2019 merupakan ajang penghargaan tahunan.
Di WAF 2019terdapat 33 kategori kompetisi. Dalam daftar 10 nominasi di kategori Completed Buildings-Health terdapat gedung rumah sakit Indonesia.
Gedung yang menjadi salah satunominatortersebut adalah Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya.Mengutip dari Kompas.com, gedung ini merupakan hasil rancangan firma arsitek asal Australia, Thomas Hanley.
Rumah sakit itu dibangun di area seluas 12.600 meter persegi. Adapun luas bangunannya mencapai 34.000 meter persegi.
RSPI Bintaro Jaya juga mengadopsi konsep sustainable sites initiative (SITES), efisiensi air dan energi, dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang didukung oleh teknologi terdepan untuk mengurangi produksi gas polutan.
Dalam kategori Completed Buildings-Health, RSPI Bintaro Jaya akan bersaing dengan 9 gedung-gedung lain, antara lain:
- National University Center for Oral Health (NUCOHS), Architects 61 dan B+H, Singapura.
- AGORA Pфle de recherche sur le cancer, Behnisch Architekten, Swiss.
- Northern Beaches Hospital, BVN, Australia.
- The Chrisite Proton Beam Therapy Centre, HKS, Inggris.
- Perth Children's Hospital, JCY Architects and Urban Designers; Cox Architecture and Billard Leece, Australia.
- Sachi House, NOSIGNER dan anotherAPARTMENT, Jepang
- The Greater Accra Regional Hospital at Ridge, Perkins+Wil, Ghana.
- Bayalpata Regional Hospital, Sharon Davis Design, Nepal.
- New Karolinska Solna Project, White Tengbom Team, Swedia.
Selain kategori Completed Buildings-Health, kompetisi ini juga mempertandingkan sebanyak 534 desain bangunan, baik yang sudah berdiri maupun rancangan yang baru dalam tahap proposal dari 70 negara.
Terdapat beberapa kategori seperti perkantoran, rumah, hingga karya eksperimental. Seleksi lanjutan akan dilakukan pada 4-6 Desember 2019 di Amsterdam, Belanda.
(*)