Solusinya, buat variasi pada plafon.
Pada pertemuan dinding dan plafon dapat ditambahkan lis yang agak tebal sehingga kabel dapat disembunyikan di dalam lis.
Cara lain, buat “topi” pada plafon. Yang disebut “topi” adalah bagian dari plafon yang dibuat lebih rendah dan menjorok ke depan. Umumnya “topi” dibuat sebagai tempat meletakkan lampu sorot.
Alternatif lain adalah membuat drop ceiling.
Bagian tengah atau tepi plafon yang diturunkan sedikit ini biasanya digunakan sebagai tempat meletakkan indirect light.
Celah di antaranya juga dapat dimanfaatkan sebagai jalur kabel.
Baca Juga: Yuk Kepoin Material Pengganti Kayu, Bikin Dinding dan Plafon Cantik
(*)