Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aneka Tips Gunakan Lemari Es, Ganti Kulkas Tua dengan yang Baru bisa Hemat Listrik 40%

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 29 Desember 2020 | 15:19
Mengganti kulkas tua dengan lemari es keluaran baru, salah satu cara hemat listrik.
kompas.com

Mengganti kulkas tua dengan lemari es keluaran baru, salah satu cara hemat listrik.

IDEAOnline-Di saat pandemi seperti ini, kehadiran kulkas makin dibutuhkan di setiap keluarga.

Kegiatan keluar rumah dan berbelanja yang dibatasi, membuat banyak keluarga menyetok bahan makanan untuk satu sampai dua minggu ke depan, dan kulkas menjadi peranti yang berperan membantu menjaga kesegaran makanan.

Pengoperasian kulkas yang berlangsung sepanjang hari tentu juga memakan daya listrk yang tak sedikit.

Untuk tetap menjaga agar penggunaan kulkas tetap hemat, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih dan menggunakannya.

Baca Juga: Agar Makanan Tidak Cepat Busuk dan Bau di Kulkas, Ini Solusinya!

Memilih kapasitas kulkas yang sesuai juga mendukung hemat listrik.
kompas.com

Memilih kapasitas kulkas yang sesuai juga mendukung hemat listrik.

Saat Memilih

  • Sebelum membeli lemari es, perhatikan kebutuhan daya listriknya.
  • Pilih lemari es yang berlabel hemat energi. Hal ini juga berlaku setiap kamu membeli peralatan listrik lainnya.
  • Sesuaikan lemari es dengan kebutuhan di rumah dan jumlah anggota keluarga. Perkiraan per orang dihitung 50 liter, apabila keluarga kamu terdiri dari 4 orang, belilah lemari es dengan volume 200 liter.
  • Untuk keluarga dengan jumlah besar, pilih lemari es yang memisahkan lemari pendingin dan freezer untuk mengurangi kebutuhan daya.
  • Tetap mempertahankan lemari es lama kamu? Lebih baik ganti dengan yang baru. Kamu bisa menghemat listrik hingga 40%. Sebagai contoh, lemari es yang diproduksi tahun 1990-1992, ada yang konsumsi listriknya mencapai 1100kWh. Sedangkan lemari es tahun 2008-2010 dengan label “Energy Star“ hanya mengkonsumsi listrik 500kWh.
  • Jika lemari es akan sering dibuka, pilih yang memiliki fungsi de-frost, yang dapat mencegah munculnya bunga es. Meskipun fitur ini memiliki kebutuhan daya listrik yang lebih besar, namun jika gunungan es sudah terbentuk, lemari es akan bekerja lebih keras.
Baca Juga: Banyak Makanan Bersisa? Jangan Sekadar Taruh, Ini Cara Atur Isi Kulkas

Menjaga agar ulkas tak berantakan dan terisi optimal juga bikin hemat listrik.
kompas.com

Menjaga agar ulkas tak berantakan dan terisi optimal juga bikin hemat listrik.

Saat Menggunakan

  • Perhatikan peletakan lemari es. Jangan letakkan di tempat yang langsung terkena sinar matahari dan tempat yang menghasilkan panas seperti kompor dan sebagainya. Berikan jarak minimal 15cm dari dinding.
  • Hindari membuka pintu lemari es terlalu sering. Setiap 30 detik pintu dibiarkan terbuka, dibutuhkan waktu 30 menit untuk mengembalikan ke suhu semula.
  • Set lemari es di suhu ideal, yaitu untuk makanan 2-4 derajat celsius dan untuk freezer -15 derajat celcius. Lemari es sebaiknya tidak diset terlalu dingin.
  • Ganti sealatau karet pada pintu lemari es apabila sudah rusak, agar suhu di dalam lemari es dapat terjaga.
  • Untuk mencegah lemari es bekerja terlalu berat, jangan memasukkan makanan yang masih panas ke dalam lemari es.
  • Lemari es yang kosong membutuhkan daya listrik yang lebih besar.
  • Maksimalkan volume lemari es, namun jangan biarkan berantakan dan terlalu penuh. Kamu pasti akan membuka pintu lemari es lebih lama jika isi lemari es kamu tidak teratur.
  • Matikan lemari es jika kamu akan bepergian lama, biarkan terbuka agar tidak terbentuk jamur di dalamnya.
Baca Juga: Salah Gunakan Bisa Bikin Kulkas Jadi Tak Dingin, Sering Lakukan Ini?

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular