Rumah mungil seluas 96m² ini terbilang unik. Pemilik sekaligus arsitek rumah, Itut Huwae membuat hirarki rumah yang tak biasa. Bila awalnya kita menjumpai ruang tamu, ini justru kita digiring menuju meja pantri yang memang menjadi tempat kumpul-kumpul. Mungkin karena lahan terbatas, Itut benar-benar memfungsikan ruang. Area meja pantri ini pun seolah-olah menjadi "ruang tamu" bagi tamu yang datang. Alasan Itut Huwai tampaknya logis. Menurutnya, keberadaan ruang tamu hanya sebagai simbol semata. Ruang tamu hanya menjadi area yang jarang dipakai dan membuat jarak antar tamu dan pemilik berjarak.
Untuk mendukung kenyamanan, Itut menambah elemen hijau dengan meletakkan tanaman gantung dan rambat di belakang meja pantri. Itut pun memayungi meja pantri dengan kayu kamper berukuran 2,5m x 2,5m. Nyaman!
Foto: iDEA/Richard Salampessy
Properti:Kediaman Itut Huwae, Roxy, Jakarta Pusat