Untuk itu, seluruh ruang di rumah Agus Melaz ditata untuk menciptakan suasana akrab dan hangat. Gaya penataannya dibuat seperti rumah-rumah di pedesaan jawa. Unsur kayu kayu dengan desain tradisional terlihat sangat kental pada material bangunan dan furniturnya. Apalagi saat kita berada di ruang makannya, meja makannya menggunakan meja yang besar dan kokoh. Keluarga biasa berkumpul dan berbincang-bincang setelah makan.
Sebagai penyejuk ruangan, lubang angin diganti dengan lonji dari kayu yang berusia tua. Inspirasi ini diperoleh Agus dari rumah-rumah tua peninggalan belanda.
Foto: iDEA/Richard
Lokasi: Kediaman Agus Melaz