iDEAonline.co.id -Tanaman air itu beraneka rupa. Ada teratai (Nymphaea) atau water lily. Tanaman ini berdaun lebar dan memiliki kelopak bunga yang indah. Ada pula lotus (Nelumbo nucifera), yang mirip teratai tapi berbatang jangkung dan tak kalah indah. Selain itu ada tipa (Typha angustifolia) yang bunganya mirip cerutu, juga papyrus (Cyperaceae) yang bertangkai segitiga dan berjurai pada ujungnya.
Berjenis-jenis tanaman air itu sebenarnya memiliki cara hidup hampir mirip. Mereka butuh media tanam berupa campuran tanah lumpur dan air. Soal wadah tanam, macam-macam pilihan; bisa pot, tempayan, kolam, atau pinggiran empang. Berikut ini kami uraikan cara menanam teratai pada tempayan. Cara ini efektif, sehingga teratai bisa sehat, kuat, dan tidak mengeruhkan air kolam.
Lanngkah Menanam:
Tuangkan lumpur ke dalam tempayan. Jika tinggi tempayan 30cm, kedalaman lumpur cukup 10cm-20cm. Pastikan lumpur berkualitas baik.Taburkan pupuk kandang dan NPK secara merata di atas lumpur tadi. Ketebalan pupuk kandang 1cm-3cm, sedangkan pupuk NPK cukup satu sendok makan atau satu genggam tangan jika tempayan berukuran besar. Campuran pupuk kandang dan NPK membantu mempercepat kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.Letakkan teratai pada permukaan campuran lumpur dan pupuk. Tak perlu dibenamkan, cukup digeletakkan saja. Kemudian, tuangkan lumpur lagi sehingga menutup seluruh akar tanaman.Tuangkan tanah merah pada sekeliling tanaman dan lumpur. Ketebalan tanah merah 1cm-2cm. Fungsi tanah ini, selain sebagai media tanam, juga mencegah butiran halus lumpur mengotori air kolam.Isikan air ke dalam tempayan. Bersihkan daun dan tangkai yang kotor akibat proses penanaman dengan membilasnya menggunakan air. Letakkan tempayan di sudut taman yang cukup sinar matahari. Anda pun dapat membenamkan tempayan ke dalam kolam, sehingga memberi kesan teratai tumbuh di kolam.
Tuangkan lumpur ke dalam tempayan. Jika tinggi tempayan 30cm, kedalaman lumpur cukup 10cm-20cm. Pastikan lumpur berkualitas baik.
Taburkan pupuk kandang dan NPK secara merata di atas lumpur tadi. Ketebalan pupuk kandang 1cm-3cm, sedangkan pupuk NPK cukup satu sendok makan atau satu genggam tangan jika tempayan berukuran besar. Campuran pupuk kandang dan NPK membantu mempercepat kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.
Letakkan teratai pada permukaan campuran lumpur dan pupuk. Tak perlu dibenamkan, cukup digeletakkan saja. Kemudian, tuangkan lumpur lagi sehingga menutup seluruh akar tanaman.
Tuangkan tanah merah pada sekeliling tanaman dan lumpur. Ketebalan tanah merah 1cm-2cm. Fungsi tanah ini, selain sebagai media tanam, juga mencegah butiran halus lumpur mengotori air kolam.
Isikan air ke dalam tempayan. Bersihkan daun dan tangkai yang kotor akibat proses penanaman dengan membilasnya menggunakan air. Letakkan tempayan di sudut taman yang cukup sinar matahari. Anda pun dapat membenamkan tempayan ke dalam kolam, sehingga memberi kesan teratai tumbuh di kolam.
Foto: iDEA/ Tri Rizeki Darusman