iDEAonline – Indonesia merupakan negara 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Karena waktu musim hujan yang cukup panjang, rasanya sayang jika kita tidak manfaatkan kembali air hujan. Pada umumnya, air hujan sama dengan air yang biasa digunakan pada umumnya. Namun, memang memerlukan beberapa tahapan agar dapat dimanfaatkan kembali.
Ya, ketika air hujan telah terkumpul, Anda bisa menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan Anda dapat menyimpannya ketika musim kemarau tiba nanti. Salah satu caranya adalah panen air hujan. Namun banyak orang yang belum menerapkannya.
Memanfaatkan air hujan bisa dengan cara menampungnya dan mengelolanya. Anda bisa menyiapkan sebuah tong besar untuk menampung air hujan. Namun, air hujan yang telah tertampung sebaiknya jangan langsung digunakan. Ada baiknya diendapkan 3 - 7 hari terlebih dahulu dan Anda pun dapat menyuling airnya. Lalu, Anda pun bisa menggunakannya.
Kini, dalam manfaatkan kembali air hujan bisa juga menggunakan teknologi yang dinamakan rainwater utilizationsystem. Namun, menggunakan teknologi tersebut harus menyiapkan peralatan seperti menyiapkan tandon air, pipa khusus, filter, serta peralatan harus dibersihkan secara berkala. Banyaknya air hujan yang dapat tertampung berkaitan dengan luas bak tampungan atau tong, dan curah hujan.
Manfaatkan kembali air hujan ini akan menghemat konsumsi air bersih Anda sekitar 50%! Ya, dengan begitu, biaya yang biasanya dialokasikan untuk membayar tagihan air dapat berkurang. Namun, ada baiknya air hujan ini digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti mencuci dan bersih-bersih, bukan untuk dikonsumsi menjadi air minum dan memasak.
Sumber: berbagai sumber