iDEAonline–Pernahkah kamu mendengar Honai? Honai adalah rumah tradisional suku Dani dan beberapa suku lain yang mendiami wilayah pegunungan tengah Papua terutama Lembah Baliem.
Bentuk Honai yang bundar ini sangatlah unik dan ternyata didesain khusus sebagai rumah yang melindungi dari hawa dingin terutama karena berada di pegunungan.
Berikut ini fakta menarik tentang Honai, rumah tradisonal Papua.
1. Honai merupakan rumah tradisional yang dapat ditemukan di ketinggian 2500 dari permukaan laut misalnya di pegunungan tengah Papua.
2. Ternyata Honai memiliki tiga jenis yang masing-masing berbeda peruntukkannya. Ada Honai untuk laki-laki, Honai untuk perempuan yang bernama Ebei, dan terakhir adalah Wamai yang merupakan kandang babi.
3. Tinggi Honai sekitar 200 hingga 300 centimeter. Sedangkan diameter Honai biasanya sekitar 4 hingga 6 meter.
4. Honai terdiri dari dua lantai yang dihubungkan dengan tangga. Ditengah-tengah honai biasanya terdapat lubang untuk tungku pembakaran. Tungku tersebut berguna sebagai penghangat ketika suhu dingin. Selain dengan tungku, untuk mengatasi suhu dingin pegunungan, Honai dirancang agak rendah tujuannya untuk mengurangi masuknya angin yang membuat suhu menjadi dingin.
5. Honai dibangun dengan bahan utama yaitu kayu besi untuk tiang tengah, kayu buah besar. Kayu batu yang paling besar, kayu buah sedang, tali rotan, jerami atau ilalang untuk atap, serta kayu yang sudah dihaluskan untuk alas.