IDEAonline - Sebuah resor mewah di Maladewa membuka atraksi museum unik di bawah air. Museum yang diberi nama The Sculpture Museum ini berada di pusat karang terbesar di Maladewa, tepatnya di Fairmont Maldives Sirru Fen Fushi Resort. Museum ini menyajikan pemandangan berbagai karya seni patung.
Patung-patung tersebut berada di sebuah instalasi baja berbentuk kubus yang dipasang di tengah laut. Instalasi kubus ini memiliki tinggi 6 meter dengan celah yang terlihat dari luar.
Baca Juga : Wujudkan Rumah Idaman dengan Kunjungi HOMEDEC 2018, Ini Dia Pembukaannya!Dinding kubus dirancang untuk menyerupai struktur karang sehingga kehidupan bawah laut tidak terganggu. Struktur ini terbuat dari 180 ton elemen arsitektur, termasuk penggunaan 66 panel baja.
Instalasi ini terendam di kedalaman tiga meter. Kedalaman ini bisa berubah, tergantung kondisi pasang surutnya air.
Baca Juga : 5 Hal Ini Ini Bisa Buat Cat Dinding Tak Mudah Mengelupas, Loh!Atap kubus tersebut juga diberi lubang dengan motif karang untuk membiaskan cahaya matahari ke dalam museum. Selain memanfaatkan sinar matahari, pengunjung masih bisa menikmati museum pada malam hari. Ini karena pengelola juga menyediakan lampu di instalasi ini.
Pengunjung harus menyelam sejauh 100 meter dari garis pantai untuk menikmati pemandangan tempat ini. Museum ini merupakan yang pertama dan satu-satunya yang berada di bawah permukaan air.
Pembangunan museum memerlukan waktu hingga 5 bulan lamanya.
Baca Juga : Sering Disepelekan, 5 Hal Ini Wajib Dilakukan Sebelum Menyambut TamuMelanie Hoefler, perwakilan Fairmont Maldives, mengatakan kepada Business Insider, tempat ini menyediakan pemandangan 22 patung pahatan kelas dunia yang terinspirasi dari kehidupan laut. Setiap patung yang ada di tempat ini merupakan hasil kolaborasi seniman Inggris, Jason deCaires Taylor dan pihak resor.Patung ini dibuat untuk menarik perhatian masyarakat mengenai perubahan iklim dan konsekuensi akibat naiknya permukaan air laut. Tidak semua patung berada di bawah laut, beberapa bahkan bisa terlihat dari permukaan air, tergantung kedalaman dan air pasang saat itu.
Baca Juga : Rela Habiskan Ratusan Juta Hanya untuk Nikmati Kereta Shiki-Shima?
Bagi pengunjung yang tidak bisa menyelam masih dapat menikmati keindahan museum. Ini karena pihak pengelola menempatkan 10 patung di atas permukaan air. Sedangkan 6 patung lainnya berada di kedalaman. Sementara 6 sisanya berada di atas instalasi kubus.
Baca Juga : Sudah Tau Belum? 4 Mitos Ini Ternyata Keliru Tentang Sofa KulitTak hanya patung pahatan saja, pengunjung juga bisa menikmati keindahan bawah laut dari tanaman dan 60 koral yang berada di tempat tersebut. "Ini adalah galeri seni dan ruang karang buatan," ujar Hoefler. Pengunjung dapat menjelajahi museum ini secara gratis. Penjelajahan ini harus dilakukan dalam satu keolompok kecil yang dipandu oleh seorang ahli biologi kelautan. Meski gratis, namun instalasi ini tidak dibuka secara umum dan hanya diperuntukkan bagi wisatawan yang menginap di Fairmont Hotel. Sebagai informasi, wisatawan harus merogoh kocek sebesar 760 dollar AS hingga 3.838 dollar AS atau sekitar Rp 11 juta sampai Rp 57 juta per malam di hotel ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menikmati Indahnya Museum Bawah Laut
(*)